Pilpres 2024

Pengamat: Koalisi Besar Akan Terus Membayangi PDIP yang Belum Menentukan Sikap

PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu, memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri pasangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2024.

|
Editor: Dion DB Putra
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat konferensi pers usai acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023) bersama ketua umum parpol koalisi pemerintah yakni Airlangga Hartarto dari Golkar, Prabowo Subianto dari Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Muhamad Mardiono dari PPP. 

”Positioning PDIP adalah pemenang Pemilu 2019, basis pencalonan 2024, kan, hasil Pemilu 2019," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Pada titik itu, kalau PDIP mengambil posisi Capres, ya, wajar-wajar saja, make sense-lah,” tambahnya.

Hingga kini, belum muncul sosok Capres-Cawapres yang hendak diusung oleh koalisi besar, meskipun di dalamnya terdapat beberapa tokoh yang punya elektabilitas potensial.

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku soal pembahasan Capres dan Cawapres di koalisi besar akan dilakukan jika koalisi itu sudah terbentuk.

"Koalisi besar ini baru pondasi. Masih akan ada beberapa pertemuan lagi untuk membangun rumah dan atapnya. Artinya masih terlalu awal untuk bicara siapa Capres dan Cawapresnya," kata Tantowi, Rabu (5/4/2023).

"Jika PDIP mempunyai kesamaan pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini ke depan, ya monggo (bergabung Koalisi Besar). Soal siapa yang akan jadi Capres, kita bahas nantilah," imbuhnya.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum ada pembahasan mengenai Capres dan Cawapres untuk koalisi besar. Sekalipun nama-nama yang santer bakal menjadi Capres itu sudah muncul dalam partai-partai koalisi besar.

Salah satunya Prabowo. Dasco menjelaskan, pembahasan nama-nama itu tentu akan dilakukan secara bersama partai-partai yang akan bergabung dalam koalisi tersebut.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, proses menentukan nama Capres dan Cawapres tidak menghambat jalannya pembentukan koalisi besar.

"Soal Capres-Cawapres tentu nama-nama yang bermunculan di rapat-rapat KIB, itu ada saja kemungkinan sama dengan yang diusulkan oleh PDIP. Tentu kita lihat perkembangannya," kata Baidowi.

Sebagai informasi, nama-nama yang bermunculan di KIB digadang sebagai Capres dan Cawapres di antaranya Prabowo, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir.

Mengenai nama Capres-Cawapres itu, Awiek sapaan akrab Baidowi mengatakan, tentu akan dimunculkan setelah koalisi besar resmi terbentuk. Namun, menurutnya, hingga kini koalisi besar masih sampai tahap penjajakan untuk terbentuk.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved