Berita Kota Bima
Air Masih Genangi Lingkungan di Kota Bima, Warga: Pemerintah Jangan Hanya Turun di Pinggir Jalan
Sejak diterjang banjir bandang pada Selasa (4/4/2023) kemarin, hingga saat ini masih ada lingkungan di Kota Bima yang terendam banjir.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Sejak diterjang banjir bandang pada Selasa (4/4/2023) kemarin, hingga saat ini masih ada lingkungan di Kota Bima yang terendam banjir.
Tepatnya di RT 03 RW 01 Kelurahan Monggonao, yang mana ketinggian airnya masih sekira 50 centimeter.
Warga setempat meminta bantuan Pemerintah Kota Bima, menyedot air tersebut agar bisa kering.
"Kalau menunggu kering sendiri, akan lama sekali karena tidak ada drainase atau saluran air yang menuju sungai atau got," ungkap Sukarman warga setempat.
Baca juga: Pengemudi Pajero Ngawur di Depok Tabrak Grand Livina dan Fortuner
Awalnya Sukarman mengunggah kondisi lingkungan RT 03 tersebut ke Facebook, agar segera diatensi.
Menurutnya, air yang masih merendam lingkungan tersebut menyulitkan warga beraktivitas karena bertepatan pada akses gang keluar masuk lingkungan.
Tidak hanya itu, warga juga kesulitan mendapatkan air bersih karena akibat banjir kemarin, sumber air menjadi keruh.
"Pemerintah jangan hanya turun di pinggir jalan saja. Warga yang ada di dalam perkampungan juga butuh perhatian pemerintah," sentilnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Tuan Tanah dan Kolektor Motor
Sementara itu, Kalak BPBD Kota Bima Gufran yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, seharusnya keluhan ini tidak naik ke media sosial.
Menurutnya, RT dan RW yang telah mendapatkan handphone mestinya cepat lapor ke aplikasi SANINU.
Demikian juga lurah sebagai aparatur sipil di kelurahan, mestinya tanggap terkait persoalan bencana ini.
"Jangan diam, koordinasikan dengan dinas tehnik seperti PUPR, DLH atau Perkim agar dicarikan solusi," kata Gufran.
Ia melanjutkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan beberapa dinas teknis seperti yang disebutkan, termasuk Damkar dan Dinas Sosial.
"Untuk air bersih ini, kami tangani hari ini," tandasnya.
Saat ini, pihaknya juga sedang mengintensifkan pembersihan di sekolah seperti MTsN Padolo yang cukup parah terdampak banjir.
Pembersihan dilakukan DLH dan Damkar, setelah proses KBM siswa selesai dan setelah buka puasa.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.