Berita Mataram
Kali Bernyok Sumbang Sampah ke Pantai Loang Baloq Mataram
Kali Bernyok membawa sampah rumah tangga sehingga menambah volume sampah di Pantai Loang Baloq
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmaansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Loang Baloq, Tamrin Ringgit (45) mengatakan sampah di pinggir Pantai Loang Baloq, Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram, datang dari Kali Bernyok.
Tamrin menjelaskan penanganan sampah di Loang Baloq sudah sejak dahulu dilakukan namun tak kunjung menyelesaikan persoalan.
Bahkan Pemasangan jaring di sungai pernah dilakukan namun belum membuahkan hasil yang signifikan.
"Kita sudah berupaya dan bekerja sama dengan pihak terkait dari kelurahan dan kecamatan untuk penanganan sampah," kata Tamrin, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Prilly Latuconsina Bersih-bersih di Mandalika, Kumpulkan 500 Kilogram Sampah di Pantai Tanjung Aan
Sampah yang bertebaran di sepanjang pantai turut terbawa ombak.
Selain itu juga sungai yang terdapat di sebelah utara pantai yang membawa sampah sampah itu ke laut.
Taman Loang Baloq memiliki luas kurang lebih 43 hektare.
petugas kebersihan dibagi ke dalam beberapa blok untuk membersihkan area pantai.
Namun untuk wilayah pesisir sulit untuk dilakukan.
Tamrin mengungkap, yang datang dari sungai yang berada di utara taman turut memperparah keadaan.
Sampah yang datang dari sungai dominannya sampah rumah tangga.
Tamrin lalu mengimbau kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Lebih dari 60 tong sampah sudah kami sebar, ditiap tiap gazebo," lanjut Tamrin.
Pengunjung Menurun saat Ramadan
Saat Ramadan pengunjung di Pantai Loang Baloq mengalami penurunan
Hanya pada akhir pekan jumlah pengunjung ada peningkatan.
Dari pantauan TribunLombok.com, Kamis (6/4/2023) pada pukul 16:00 WITA hanya ada beberapa pengunjung yang datang.
Parkiran sepeda motor yang berada di samping gerbang masuk hanya di isi tidak lebih dari 10 sepeda motor.
"Semenjak awal tahun kemarin kan musim hujan. Dilanjutkan sekarang puasa pengunjung masih sepi, kalo ada itu hanya masyarakat sekitar yang ingin melihat Loang Baloq," kata Tamrin.
Baca juga: Kabupaten Bima Diterjang Banjir Lagi: 2 Desa Lumpuh Total, Jalan Tidak Bisa Diakses
Pria 45 tahun ini mengatakan selama Ramadan pengelola Pantai Loang Baloq meniadakan kegiatan.
Kegiatan akan diadakan setelah lebaran.
Tahun 2022 Taman Loang Baloq pernah menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kategiori suvenir. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tidak heran ketika berkunjung ke pantai ini, akan banyak gerai suvenir.
Gerai-gerai ini berdiri di dekat gerbang masuk pantai.
(*)
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.