Prilly Latuconsina Bersih-bersih di Mandalika, Kumpulkan 500 Kilogram Sampah di Pantai Tanjung Aan
Prilly Latuconsina datang turun ke Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah untuk membersihkan sampah di pantai tersebut, Sabtu (1/3/2023).
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Prilly Latuconsina datang turun ke Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah untuk membersihkan sampah di pantai tersebut, Sabtu (1/4/2023).
Prilly bersama ratusan peserta dari berbagai komunitas melakukan kegiatan itu untuk menyelamatkan bumi di masa depan.
Lalu Edi Gunawan, salah satu peserta mengatakan, beberapa komunitas turut serta membersihkan pantai di kawasan wisata Mandalika.
Mulai dari perkumpulan bank sampah Nusa Tenggara Barat, komunitas portir internasional, Lombok Plastic Free, dan berbagai komunitas lainnya.
"Kami bareng-bareng membersihkan pantai sebagai pecinta lingkungan tadi, kita fokus untuk clean di wilayah Pantai Aan saja," katanya, saat dikonfirmasi wartawan Tribun Lombok.
Baca juga: Prilly Latuconsina Tiba di Lombok, Bersih-bersih Pantai di Tanjung Aan
Prilly Latuconsina dan ratusan peserta berhasil membersihkan sampah plastik hingga mencapai 500 kilogram setelah dilakukan penimbangan.
Sampah tersebut kemudian diambil bank sampah dan residunya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah blok A, di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut.

Lalu Edi Gunawan yang juga ketua perkumpulan bank sampah nusantara Nusa Tenggara Barat menjelaskan, mereka sengaja menggandeng artis sekelas Prilly.
Mereka ingin mendorong pemerintah daerah agar lebih fokus mendukung zero sampah di Nusa Tenggara Barat, khususnya kawasan Mandalika.
"Kita lihat di Lombok Tengah masih tidak pro terhadap kebersihan lingkungan, karenanya kami harapkan pemerintah bisa lebih pro aktif dalam membebaskan tempat wisata dari wilayah sampah," pungkasnya.
(*)
ITDC Janji Beri Lokasi Strategis di Amenity Core bagi Warga Terdampak Pembangunan Pantai Tanjung Aan |
![]() |
---|
Meski Digusur, Sejumlah Warga Masih Berdagang di Tanjung Aan dengan Tenda Darurat |
![]() |
---|
Tanjung Aan Resmi Dikelola Investor Jepang, 'Nusa Dua' Lombok Senilai Rp2,1 Triliun Mulai Dibangun |
![]() |
---|
Pesona Pantai Tanjung Aan Tetap Memikat di Tengah Penataan Kawasan |
![]() |
---|
Pengosongan Lahan di Panatai Aan, Pemilik Cafe Aloha Sempat Melawan Petugas dengan Bawa Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.