Tangis Haru Antar Kepergian Ahyar Abduh, Ribuan Jemaah Ikuti Pemakaman sang Wali Kota

Suasana haru pemakaman TGH Ahyar Abduh begitu terasa, keluarga dan kerabat meneteskan air mata. Suara isak tangis saat penyampaian kata-kata takziah.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Keluarga besar H Ahyar Abduh berkumpul untuk menaburkan bungan di makam mantan wali kota Mataram, Rabu (5/4/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Putra almarhum TGH Ahyar Abduh, H Badrut Taman Ahda menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu mengurus jenazah ayahandanya, Rabu (5/4/2023).

"Terima kasih banyak semoga Allah mengganjar semua yang kita perbuat," kata Badru Tama.

Ribuan warga turut hadir dalam acara pemakaman mantan wali kota Mataram, periode 2010 - 2021.

Selain ribuan warga, turut hadir Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman.

Suasana haru pemakaman TGH Ahyar Abduh begitu terasa, keluarga dan kerabat meneteskan air mata.

Suara isak tangis saat penyampaian kata-kata takziah oleh ketua Majelis Ulama Indonesia TGH Ahmad Muammar Nasrullah.

Baca juga: Sosok Ahyar Abduh di Mata Keluarga dan Kerabat, Bapak Pembangunan Kota Mataram yang Diteladani

Tidak lupa ketua MUI memohonkan maaf kepada seluruh warga yang hadir.

Saat jenazah mantan wali kota Mataram sudah dimasukan ke dalam liang lahat lantunan azan dikumandangkan.

Lokasi makam dari Ahyar Abduh berada tepat di samping orang tuanya. Hal ini sesuai dengan wasiat yang disampaikan semasa hidupnya.

Tidak semua warga yang hadir di Masjid Riyadus Shalihin, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram dapat menyaksikan pemakaman secara langsung.

Warga yang tidak bisa menyaksikan pemakaman secara langsung hanya bisa melihat dari televisi di teras masjid.

Cuaca mendung mengiringi prosesi pemakaman mantan orang nomor satu di Kota Mataram.

Usai pemakaman, keluarga besar Ahyar Abduh kumpul di sekitar makam sambil menaburkan bunga.

Total 50 kali shalat jenazah dilaksanakan sejak di rumah duka hingga di masjid. Jarak dari rumah duka ke masjid hanya berjarak kurang lebih 25 meter.

Rangkaian acara pemakaman dimulai dari shalat Asar berjamaah kemudian sholat jenazah.

Usai sholat jenazah almarhum dibawa ke pemakaman yang terletak di belakang masjid.

Pembacaan talqin dan do'a serta pembacaan riwayat hidup dari Ahyar Abduh turut menjadi rangkaian acara pada sore tadi. Acara selesai tepat pukul 17:00 WITA.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved