Berita Bima

ODGJ di Bima Dipanah OTK Pada Bagian Wajah

Korban dilihat oleh warga di sekitar Pasar Tente, dalam keadaan anak panah sudah tertancap di bagian rahang kanan tembus hidung

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
ODGJ di Bima dipanah Orang Tak Dikenal (OTK) Minggu pagi di Pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Aksi panah kembali meresahkan warga Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Kali ini, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menjadi sasaran tindak kriminal tanpa alasan tersebut.

ODGJ tersebut diketahui bernama Syamsuryadin laki-laki usia 58 tahun, warga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Saat kejadian yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK), ia sedang berada di Pasar Tente, Minggu (26/3/2023) sekira pukul 04.00 WITA.

Korban yang sedang berjalan di area pasar diduga sengaja menjadi sasaran pemanahan.

Baca juga: Pelajar di Bima Panah Pipi Teman Sendiri, Mengaku Iseng Saat Bercanda

Akibatnya, wajah korban tertembus panah di bagian rahang hingga tembus hidung.

Kapolsek Woha AKP Saiful menyampaikan, sekitar pukul 04.00 WITA, korban melintasi di komplek pasar Tente Kecamatan Woha, dengan berjalan kaki sendirian.

Tiba-tiba korban dilihat oleh warga di sekitar Pasar Tente, dalam keadaan anak panah sudah tertancap di bagian rahang kanan tembus hidung.

"Warga yang melihat korban terkena anak panah, langsung membawa ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis," ujar dia.

Tiba di Puskesmas Woha, korban langsung ditangani oleh petugas jaga.

Tidak berselang lama, Personil Polsek Woha yang mendapatkan informasi langsung mendatangi TKP dan melakukan upaya pencarian jejak pelaku.

"Korban dibawa ke RSUD Bima dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Woha," kata dia.

Saiful menegaskan akan mengejar pelaku hingga ditangkap karena telah meresahkan masyarakat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved