Ramadhan

Jalan Majapahit Kota Mataram, Tempat Asyik untuk Berburu Takjil Buka Puasa

Kira-kira sejak pukul 16.00 WITA para Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai membuka lapak di atas terotoar sepanjang jalan tersebut.

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO ROBBY FIRMANSYAH
Warga antre membeli takjil di Jalan Majapahit, Kota Mataram, Jumat (24/3/2023) petang. 

Laporan Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Pada bulan Ramadan terdapat sejumlah tempat asyik untuk berburu takjil buka puasa di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Satu di antaranya adalah sepanjang Jalan Majapahit, Kota Mataram. Jalan tersebut dipadati warga yang berburu takjil pada Jumat (24/3/2023) petang.

Baca juga: Ubah Stigma dan Deradikalisasi, Puluhan Eks Napiter Bagi Takjil Bersama Polisi di Bima

Kira-kira sejak pukul 16.00 WITA para Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai membuka lapak di atas terotoar sepanjang jalan tersebut.

Para pedagang ini merupakan penjual takjil selama Ramadan. Terlihat puluhan PKL menjual berbagai jenis makanan. Tidak hanya makanan, mereka pun menjual aneka minuman hangat dan segar.

Pengunjung berjalan sepanjang terotoar mencari menu makanan yang mereka butuhkan. Para pedagang sibuk melayani pembeli. Di beberapa stan PKL terlihat antrean panjang pembeli yang menunggu dilayani.

Seorang pengunjung, Mellyna Dyah Saputri (22), mengaku ke Jalan Majapahit Mataram karena pilihan menu makanan dan minumannya beragam.

“Di sini banyak pilihannya dan beragam,” kata Mellyna saat ditemui seusai membeli makanan.

Komentar yang sama diberikan Ikhwan Hariyadi (21). Dia menilai di Jalan Majapahit banyak pilihan menu makanan yang bisa dicoba.

“Banyak pilihan menu makanan,” ujarnya.

Terkait PKL yang membuka lapak di sepanjang terotoar Jalan Majapahit, Ikhwan berpendapat selama tidak membuat lapak yang permanen tidak menjadi masalah.

“Sebenarnya tidak bolehkan, tapi kalau tidak permanen tidak masalahnya,” tutupnya.

PKL yang berjualan sepanjang jalan ini menggunakan meja sebagai lapak, sementara barang dagangannya di susun rapi di atasnya.

Atap lapak menggunakan payung besar, ada juga PKL yang memanfaatkan mobilnya sebagai lapak.

Pada Jumat petang itu, meskipun sempat dilanda gerimis tidak menyurutkan niat warga Kota Mataram untuk ngabuburit sekaligus berburu takjil di tempat ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved