Berita Nasional
Mario Dandy Kirim Video dan Gambar David Ozora saat Disiksa ke Teman-teman Sekolah Korban
Mario Dandy diketahui sempat mengirim video penganiayaan yang dilakukannya terhadap David Ozora ke teman-teman sekolah sang korban.
TRIBUNLOMBOK.COM - Mario Dandy diketahui sempat mengirim video penganiayaan yang dilakukannya terhadap David Ozora ke teman-teman sekolah sang korban.
Dandy Si Jagoan mengirim video penyiksaan itu ke tiga orang disertai narasi menantang. Video itu diketahui tersimpan di handphonenya.
Polda Metro Jaya mengatakan, dari tiga pihak yang dikirimi video oleh Dandy, baru dua yang mengkonfirmasi.
Selain itu, polisi juga tidak membeberkan identitas dan hubungan ketiga orang itu dengan Mario.
Baca juga: Kejati Tawarkan David dan Dandy Berdamai, Keluarga Korban: Tidak Ada Kata Damai, Tetap Secara Hukum
"Benar (video penganiayaan) dikirim ke 3 pihak, 2 sudah terkonfirmasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Tak hanya video, dalam pesan itu Dandy juga mengirim foto-foto David yang terluka setelah disiksa olehnya.
Perwakilan keluarga David, Alto Luger menanggapi fakta baru itu dan melengkapi keterangan polisi, bahwa pesan yang dikirim tersangka juga berisi kalimat menantang.
"Kami sudah tahu bahwa memang si mario memang mengirim itu ke anak anak yang di PL (SMA Pangudi Luhur) narasinya adalah ‘ini gua sudah ngerjain teman kalian’ jadi narasi menantang," kata Alto Luger saat dihubungi, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Mahfud MD Kritik Kejati Karena Tawarkan David dan Dandy Berdamai, Itu Tindak Pidana Berat
Alto mengungkapkan dari tiga orang yang menerima video tersebut, satu di antaranya sudah diketahui identitasnya.
"(Video penganiayaan) dikirim via WhatsApp," ucapnya.
Atas hal itu, Alto menerangkan pihak keluarga akan membuat laporan polisi baru soal penyebaran video penganiayaan tersebut.
"Kami sudah mendiskusikan itu dari keluarga dengan kuasa hukum dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk turut melaporkan ke pihak kepolisian," tuturnya.
"Mudah-mudahan ya karena ini bukti ada perencanaan bahwa kalau di video disebarin jadi ada perencanaan," sambungnya.
Sumber: TribunSolo.com
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.