Kasus Tiket Palsu Konser Sheila On 7 Ditutup Polresta Mataram, Ini Penjelasannya

Tim Polresta Mataram menutup kasus tiket konser Sheila On 7 usai panitia membayar sejumlah kewajibannya ke Pemerintah Kota Mataram, NTB.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Sheila On 7 saat tampil di acara Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyidik menghentikan penyelidikan kasus dugaan penjualan tiket palsu atau tanpa porporasi konser band Sheila on 7.

Meski sudah pada tahap penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, kasus tersebut tidak berlanjut ke tahap penyidikan.

"Sudah selesai. Tidak berlanjut ke tahap penyidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Senin (13/3/2023).

Terhentinya perkara tersebut di tahap penyelidikan lantaran panitia konser sudah membayar sisa kewajiban pajak dari tiket tersebut.

Panitia membayarkan sebanyak 500 lebih tiket tanpa porporasi itu kepada Pemerintah Kota Mataram.

Baca juga: Kasus Dugaan Tiket Palsu Konser Sheila on 7 di Mataram Masih Digodok Polisi

"Jadi, sudah ada pengembalian dari panitia penyelenggara," bebernya.

Sejak awal, polisi mengusut persoalan dugaan tiket palsu ini berkaitan dengan adanya dugaan kebocoran pemasukan ke Pemerintah Kota Mataram.

Dari penjualan tiket tersebut, seharusnya pemerintah mendapatkan pemasukan sebesar 10 persen.

Dalam tiket yang terjual, BKD menemukan sedikitnya 500 tiket tidak memiliki stempel.

Sedangkan tiket yang sah harus ada setmpel resmi BKD.

Berdasarkan hasil audit dari BKD sendiri, terdapat adanya kebocoran pendapatan sebesar Rp 25 juta.

Temuan itu pun sudah terbayarkan oleh panitia.

"Panitia sudah membayarkannya, jadi sudah selesai," sebutnya.

Dengan adanya pengembalian sisa pajak kepada Pemerintah Kota Mataram, polisi menyatakan perkara tersebut sudah selesai.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved