Berita Bima
Waspada, Potensi Hujan di Wilayah Bima dan Dompu Masih Tinggi
Bahkan kemarin terjadi hujan yang menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di sekitar wilayah Bima dan Dompu.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Sudah beberapa hari terakhir curah hujan di wilayah Bima dan Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat meningkat.
Bahkan kemarin terjadi hujan yang menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di sekitar wilayah Bima dan Dompu.
Baca juga: Longsor di Nanga Tumpu Dompu, Bus AKAP dan Kendaraan Lain Tertahan
Akibatnya, lebih dari ratusan kepala keluarga atau KK terdampak banjir tersebut.
Apakah hujan lebat masih akan terjadi di Bima dan Dompu?
Kepala BMKG Bima melalui Forcaster BMKG Bima, Lavia Farareta menjelaskan prospek cuaca wilayah Bima dan Dompu sepekan mendatang.
Lavia menjelaskan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer, saat ini di wilayah Bima dan Dompu terdapat gelombang atmosfer yang aktif yaitu gelombang Rosby.
Aktifnya gelombang tersebut, kata Lavia, menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Bima dan Dompu.
Namun tanggal 27 Februari 2023, gelombang Rosby mulai bergerak menjauhi wilayah Bima dan Dompu.
Kendati demikian, lanjut Lavia, potensi hujan di sekitar wilayah Bima dan Dompu masih tinggi.
"Ini dipengaruhi adanya tekanan rendah di wilayah Bima dan Dompu," kata Lavia.
Kondisi tersebut diprakirakan akan bertahan hingga awal Maret 2023.
Tekanan udara wilayah Bima dan Dompu berkisar antara 1006 – 1010 hPa.
Berdasarkan analisis terhadap streamline angin 3000 feet, menunjukkan adanya pola belokan angin (shearline).
Adanya pola shearline tersebut, menyebabkan adanya perlambatan angin dan terkumpulnya massa udara basah di sekitar wilayah Bima dan Dompu.
Kondisi kelembapan atmosfer wilayah Bima dan Dompu cukup basah, hingga lapisan 200 hPa yaitu berkisar antara 60-80 persen.
Pada akhir Februari 2023 dan pada awal Maret kondisi kelembapan atmosfer wilayah Bima dan Dompu mulai berkurang.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer tersebut, prospek cuaca wilayah Bima dan Dompu sepekan ke depan yakni tanggal 27-28 Februari 2023 adalah berawan hingga hujan dalam intensitas ringan-sedang.
Selain itu juga dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang, yang diprakirakan terjadi pada siang hingga sore hari dan terdapat potensi hujan dalam intensitas ringan pada malam hari.
Kemudian pada tanggal 1-4 Maret 2023, cuaca umum wilayah Bima dan Dompu di prakirakan berawan dan masih terdapat potensi terjadi hujan dalam intensitas ringan hingga sedang pada siang hingga sore.
Lavia mengimbau, pada periode musim hujan yang masih berlangsung di NTB saat ini, masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis.
Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal, seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir.
"Masyarakat juga diimbau, untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," tandasnya. (*)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.