Pilpres 2024
Anies Baswedan Mengenang Kemenangan SBY Saat Diusung PKS Tahun 2004
Anies berkeliling dengan menggunakan mobil jip itu sambil melambaikan tangan kepada para kader PKS yang hadir.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaiki mobil jip berwarna oranye saat menghadiri acara Apel Siaga 2023 yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Stadion Madya Jakarta, Minggu (26/2/2023).
Anies berkeliling dengan menggunakan mobil jip itu sambil melambaikan tangan kepada para kader PKS yang hadir.
Baca juga: AHY Bercerita Mengenai Pertimbangan SBY Sebelum Demokrat Mendukung Anies Baswedan
Anies awalnya berada di atas panggung. Tak lama kemudian, datang mobil jip berwarna oranye menjemput Anies.
Capres dari PKS itu tampak menaiki jip tersebut. Anies didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri, dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy saat naik ke jip. Selanjutnya, mobil jip oranye itu berjalan berkeliling lapangan.
Anies Baswedan melambaikan tangannya kepada para kader PKS. Mereka berbaris di hadapan para petinggi PKS.
Apel Siaga 2023 ini merupakan rangkaian penutupan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang diselenggarakan selama tiga hari. Anies dalam Rakernas ini, dideklarasikan oleh PKS menjadi bakal calon presiden (Capres) 2024.
Anies merasa terhormat karena diberi amanah dan kepercayaan untuk menjadi calon pemimpin Indonesia di masa depan.
Anies Baswedan mengenang momen saat PKS menjadi partai pertama yang bergabung dalam koalisi untuk mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Capres pada 2004.
Anies mengatakan, saat itu SBY akhirnya memenangi Pilpres 2004. Saat ini, Anies mengaku bersemangat bisa melihat para kader PKS.
"Semangat ini mengingatkan kita semua pada suasana hampir 20 tahun yang lalu menjelang Pilpres 2004. Apakah masih ingat? Di tahun itu, tahun 2004, PKS adalah partai yang pertama kali bergabung dalam koalisi untuk mencalonkan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI 2004. Dan apa hasilnya? Kemenangan," ujar Anies.
Anies Baswedan mengatakan ketika memenangi kontestasi Pilpres 2004, SBY langsung melakukan perbaikan dan perubahan.
Menurut Anies, semangat dukungan PKS untuk SBY pada 2004 tetap terasa ketika PKS memutuskan untuk ikut mengusungnya menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
"Perjalanan yang dipupuk melalui perjuangan hingga mengakar dalam dan bertumbuh tinggi. Perjuangan kita saat itu seakan seperti yang kecil melawan raksasa," tutur Anies.
Menurut Anies, kader-kader PKS juga tidak ciut ketika dihadapkan dengan angka survei yang buruk. Semangat para kader PKS justru semakin berlipat ganda, sehingga bisa menghasilkan kemenangan.
"Alhamdulillah perjuangan besar saat itu kembali menghasilkan kemenangan. Saat itu kita semua bersama-sama PKS membuktikan bahwa kemenangan bukan soal logistik, bukan soal kekuasaan semata. Tapi ini soal kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan alhamdulillah Allah berikan pertolongan pada kemenangan pada kita semua," jelas Anies.
Leo/Daniel Hadapi Ganda Putra Terbaik Malaysia di Babak Pertama All England 2023 |
![]() |
---|
Mengenal Pakaian Adat Suku Sasak dan Maknanya: Sapuq, Godeq Nongkeq, Hingga Selewoq Poto |
![]() |
---|
PKS NTB Sambut Bahagia DPP Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 |
![]() |
---|
Anies Baswedan Terancam Gagal Jadi Capres, Pengamat Analisis Faktor Partai dan Koalisi |
![]() |
---|
Sosok Anies Baswedan di Mata Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.