Sosok Anies Baswedan di Mata Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bakal Calon Presiden partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Rasyid Baswedan pekan lalu berkunjung ke Lombok Timur dalam rangka safari politiknya.

Setibanya di Bandara Internasiona Zainudin Abdul Majid (Bizam) Anies Baswedan langsung disambut Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy.

Sukiman Azmy menemani kunjungannya di Lombok Timur, mulai dari kelompok peternak Kecamatan Wanasaba, ziarah makam pahlawan nasiona TGKH Zainudin Abdul Majid, hingga puncaknya menghadiri pelantikan pengurus ranting partai NasDem se-pulau Lombok.

Bupati Sukiman Azmy terlihat terus bersama dengan Anies Rasyid Baswedan.

Hal inilah yang dinilai sebagai salah satu bentuk dukungan Sukiman Azmy kepada Bacapres dari Partai NasDem itu.

Baca juga: Sukiman Azmy Penuhi Undangan Bawaslu Klarifikasi Kehadirannya Saat Kunjungan Anies Baswedan

Bupati Sukiman Azmy menjelaskan, sambutan yang dilakukannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu murni atas dasar rasa terimakasihnya terhadap sosok Anies Baswedan.

"Mohon maaf pak Anies ini sudah banyak jasanya kepada Lombok Timur, utamanya pada saat gempa Lombok 2018 lalu, banyak bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada kami, sebagai relawan pada waktu itu," ucap Sukiman Azmy menjawab TribunLombok.com, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut Sukiman Azmy menjelaskan, saat Covid-19, semasa Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia banyak menaruh perhatian terhadap Kabupaten Lombok Timur

"Yang kedua, masa Covid-19, banyak bantuan yang ia berikan kepada Lombok Timur, anda bisa melihat satu bukti sekolah utuh di Kecamatan Sambelia, itu dibangun oleh pak Anies, dan beliau datang langsung meresmikannya ke sini," tuturnya.

Untuk itu, Sukiman Azmy menyambut Anies Baswedan di bandara dan menemaninya dalam kunjungannya ke Lombok Timur.

Hal itu wujud penghargaan, wujud silaturrahmi, wujud balas jasa atas perhatiannya kepada Kabupaten Lombok Timur.

"Tidak ada maksud yang lain, tidak ada hal-hal yang lain kecuali rasa penghargaan, hormat atas jasa beliau, ketika beliau datang ke sini, apa salahnya saya menyambut beliau secara pribadi," katanya.

"Terlebih saat menemani, saya gunakan fasilitas pribadi, tidak ada kendaraan dinas, sopir dinas, hingga ajudan semuanya pribadi," kata Sukiman Azmy.

(*)