Pengusaha Hotel Melati Kecewa, Ketua KONI NTB Janji Berdayakan Hotel yang Sesuai Standar Atlet

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Di balik keberkahan Porprov NTB XI 2023 yang dirasakan hotel berbintang, kondisi sebaliknya dirasakan pengusaha hotel melati.

Pengusaha hotel melati di Kota Mataram cemburu lantaran tidak berimbangnya jumlah kamar yang didapatkan dibanding hotel berbintang.

Terkait hal ini, Ketua KONI NTB Mori Hanafi secara terbuka menuturkan pihaknya berjanji akan memberdayakan hotel melati ke depannya.

“Saya janji kegiatan KONI ke depan akan melibatkan semua hotel-hotel melati,” ujar Mori, Selasa (21/2/2023).

Masih dijelaskan Mori, hotel-hotel melati yang akan diberdayakan harus memenuhi standar atlet terlebih dahulu.

Baca juga: Pengusaha Hotel Melati Kota Mataram Gigit Jari saat Porprov NTB XI 2023

“Harus bersih, ada AC, ruang udara di lingkungan hotel baik, dan ketersediaan makanan yang tepat waktu,” ucapnya.

Mori juga mengatakan, usual penggunaan hotel melati baru dilaksanakan di penghujung pemetaan hotel-hotel.

“Masalah hotel ini sudah dibooking sejak jauh-jauh hari. Memang dalam rapat sudah disepakati memakai hotel berbintang, dan penggunaan hotel melati di penghujung pemetaan,” jelasnya.

Ia menuturkan permohonan maafnya terhadap pengusaha hotel melati.

Dan Mori menjadikan polemik ini sebagai masukan untuk KONI NTB.

Sebagai informasi, dalam gelaran Porprov NTB XI 2023 memanfaatkan sebanyak 2.700 kamar hotel.

Dan dari 2.700 kamar tersebut, hanya tiga hotel melati di Kota Mataram yang diberdayakan.

(*)