Berita Bima

Sejumlah Sekolah Dasar di Bima Rusak Berat, Atap Bocor hingga Nyaris Roboh

Seperti yang terlihat pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sakuru Kecamatan Minta, yang rusak parah.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Sejumlah Sekolah Dasar di Bima Rusak Berat, Atap Bocor hingga Nyaris Roboh - Kondisi kelas SDN Kita Kecamatan Lambitu, lantainya tergenang air karena kebocoran pada atap. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bima, dalam kondisi rusak berat.

Mulai dari atap bocor, lantai terkelupas, hingga bangunan kelas yang nyaris roboh.

Seperti yang terlihat pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sakuru Kecamatan Minta, yang rusak parah.

Kondisi bangunan yang sudah tua dan pelapukan, membuat sejumlah ruangan tidak bisa digunakan.

Baca juga: Guru Agama di Duren Sawit Cabuli 7 Siswi SD, Korban Disuruh Maju ke Depan dengan Dalih Memeriksa PR

Akibatnya, sebagian siswa harus belajar di tenda.

"Ada 4 ruangan yang rusak. Yakni ruang kelas 4, 5 dan 6 serta 1 ruang kantor guru," sebut Kepala Sekolah SDN Sakuru, Abdurrahman, Senin (14/2/2023).

Dari 4 ruangan tersebut, untuk ruang belajar kelas 5 yang benar-benar tidak bisa digunakan sehingga siswa belajar gunakan tenda.

Abdurrahman mengaku, telah melaporkan kondisi sekolah dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), namun belum ada bantuan yang turun.

Baca juga: Puluhan SD dan SMP di Lombok Timur Kekurangan Kepala Sekolah

Tak habis akal, pihaknya pun melaporkan kondisi sekolah tersebut ke Dikbudpora Kabupaten Bima.

Bahkan pejabat Dikbudpora, telah berkunjung dan melihat sendiri kondisi sekolah tapi belum ada tindak lanjut hingga saat ini.

"Saya sudah lima tahun kepala sekolah di sini, tapi kondisi sekolah rusak ini sudah ada sebelum saya menjabat, jadi sudah lama sekali," ungkapnya. 

Sekolah lain yang juga memiliki kondisi yang sama, yakni SDN Kuta yang terletak di Kecamatan Lambitu.

Sekolah yang berada di kawasan pegunungan tersebut, lantainya sudah mengelupas.

Kebocoran pada atap juga terlihat, hingga kondisi meubeler kelas seperti kursi dan meja yang sudah tidak layak pakai lagi.

 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved