Berita Lombok Timur

Pelajar Kelas 2 SD di Lombok Timur Tewas Terseret Aliran Sungai Usai Membantu Ayahnya Mengayak Pasir

Korban tenggelam usia 8 tahun ini sebelumnya sempat membantu ayahnya mengayak pasir di depan rumahnya

DOK. POLRES LOMBOK TIMUR
Anggota polisi menunjukkan papan olah TKP penemuan jasad bocah kelas 2 SD yang tenggelam di sungai Lingkungan Timba Dewa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur ditemukan meninggal dunia, Minggu (12/2/2023). Korban tenggelam usia 8 tahun ini sebelumnya sempat membantu ayahnya mengayak pasir di depan rumahnya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pelajar kelas 2 SD Diandra Septia Azhariadi (8) warga Lingkungan Timba Dewa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur ditemukan meninggal dunia, Minggu (12/2/2023).

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, menjelaskan, korban tenggelam ditemukan di aliran Sungai Timba Dewa.

"Korban sebelumnya sempat membantu ayahnya mengayak pasir di depan rumahnya," ucapnya.

Ayah korban pergi mengantarkan pasir hasil ayakan ke Teros.

"Sedangkan korban masih bermain di tempat mengayak pasir," katanya.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Hanyut di Gorong-gorong, Awalnya Terpeleset Saat Ambil Bola

Sekitar pukul 12.00 WITA, ayah korban kembali dan tidak menemukan korban di rumah maupun di tempat ayakan pasir.

Ayah korban yang panik kemudian mengajak warga melakukan pencarian di sekitar rumah dan sungai.

"Dugaan awalnya, korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang jaraknya sekitar 10 meter dari tempatnya bermain," jelasnya

Sekitar pukul 13.00 WITA, saksi warga yang ikut dalam rombongan pencarian menemukan korban di aliran sungai Timba Dewa dengan jarak sekitar 1 kilometer dari rumah korban.

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," tutup Nikolas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved