Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 1.500 Meter
PVMBG merekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak
TRIBUNLOMBOK.COM - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi, Minggu (5/2/2023) pukul 12.42 WIB.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom letusan teramati 1.500 di atas puncak.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 900 detik," demikian bunyi keterangan resmi PVMBG di laman resminya.
Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.
PVMBG kemudian mengeluarkan rekomendasi berdasarkan kejadian erupsi Gunung Semeru tersebut.
Yakni, Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 1.500 Meter
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(TribunLombok.com)
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hari Ini, Kolom Abu Capai 10 Kilometer di Atas Puncak |
![]() |
---|
Gunung Semeru Erupsi Lagi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Teramati 1.100 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
Viral Wisata Diwu Moro, Tempat Camping di Bima yang Mirip Danau Ranu Kumbolo Semeru |
![]() |
---|
Pemkab Bima Telusuri Pemilik Tambang Galian C Penyebab Retakan Tanah di Muku |
![]() |
---|
PVMBG Ungkap Penyebab Fenomena Tanah Retak di Muku Bima: Sesar, Aktivitas Tambang, dan Gempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.