Khazanah Islam

Rukun dan Syarat Sah Puasa Ramadhan hingga Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Puasa merupakan ibadah yang dilaksanakan dengan menahan diri dari rasa haus dan lapar serta menahan diri dari godaan hawa nafsu. Berikut penjelasannya

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB merupakan salah satu ikon NTB. Berikut penjelasan mengenai ibadah puasa. 

2. Tidak pula wajib membayar kifarat karena bersetubuh, setelah terlebih dahulu membatalkan puasa:

Wajib mengqadha puasa serta imsak untuk meneruskan puasa pada enam hal yaitu:

1. Pada bulan Ramadhan bukan bulan lainnya bagi orang yang menyengaja membatalkan puasanya.

2. Kepada orang yang meninggalkan niat pada malam harinya dalam puasa fardhu.

3. Kepada orang yang sahur menduga masih malam, tiba-tiba keliru padahal sudah imsak.

4. Kepada orang yang berbuka puasa dengan perkiraan bahwa matahari sudah terbenam tiba-tiba keliru, matahari belum terbenam.

5. Kepada orang yang menganggap hari itu masih tanggal 30 Syaban, padahal hari itu tanggal 1 Ramadhan.

6. Kepada orang yang berkumur-kumur berlebihan, demikian pula menghirup air ke hidungnya, sehingga masuk ke dalam tenggorokannya.

Hal yang Membatalkan Puasa

Batal puasa karena murtad, haid, nifas atau melahirkan, gila walaupun sebentar, pingsan, dan mabuk yang disengaja, pingsan atau mabuknya sehari penuh.

Itulah beberapa penjelasan tentang puasa, rukun puasa hingga yang membatalkan puasa.

Semoga kita dapat memahami dan agar lebih hati-hati dalam bertindak ketika sedang berpuasa.

(*)

Artikel ini ditulis oleh Nabila Juliana Dewi, siswi Jurusan Multimedia SMK ASSIMA’ DARUL FALAH.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved