Tiga Keagungan Puasa Ramadhan dan Hal-hal yang Membatalkan Pahala Puasa

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Ibadah puasa Ramadhan tergolong ibadah paling tua dalam sejarah umat manusia.

Ibadah puasa Ramadhan diwajibkan oleh Allah SWT kepada umat Muslim setiap hari selama bulan Ramadhan.

Perintah puasa Ramadhan tertuang dalam Al-Quran dengan sangat jelas.

Berikut ini firman Allah SWT terkait puasa Ramadhan.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas dirimu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.“ (QS Al-Baqarah :183)

Baca juga: Lirik Sholawat Ya Maulana Ya Allah - Nissa Sabyan

Selanjutnya keagungan bulan suci Ramadhan ini adalah niat dan semangat untuk berpuasa dan bersegeralah mohon ampunan pada Allah SWT.

Selain wajib, puasa Ramadhan juga memiliki berbagai keagungan.

Pertama, puasa Ramadhan merupakan sebab penghapusan dosa.

Keagungan puasa Ramadhan dan dalilnya yaitu merupakan sebab penghapusan dosa.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Antara sholat lima waktu, jumat ke jumat, Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa di antara itu semua, jika dosa besar dapat dihindari.“ (HR.Muslim).

Kedua, balasan pahala puasa tidak terhingga.

Setiap orang yang melaksanakan puasa Ramadhan mendapatkan balasan pahala tak terhingga. Tidak ada batasan jumlahnya.

Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT berfirman: “Seluruh amal anak Adam untuknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku, dan aku yang akan mengganjarnya “ (HR As-Syaikhan).

Ketiga, puasa adalah tameng dan pelindung.