Doa Ketika Turun Hujan Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Sunnah Nabi untuk Diamalkan

Kumpulan doa ketika turun hujan sesuai sunnah Nabi lengkap arab, latin, dan artinya. Termasuk doa saat hujan lebat dan setelah hujan turun.

Editor: Irsan Yamananda
TribunJogja/ Istimewa
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Kota Lombok Selasa, 12 Juli 2022, hujan badai diprediksi terjadi dari pukul 15.oo - 21.00 WITA. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebagian orang merasa gelisah ketika hujan turun, padahal hujan adalah salah satu nikmat dan rahmat yang Allah turunkan ke bumi.

Islam mengajarkan adab dan doa khusus ketika hujan turun agar menjadi berkah bagi alam dan manusia.

Berikut rangkuman doa-doa saat hujan berdasarkan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.


1. Doa Ketika Baru Turun Hujan: “Allahumma shoyyiban nafi’an”

Dari Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha:

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’ [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].” (HR. Bukhari no. 1032)

Ibnu Baththol menjelaskan bahwa doa ini dianjurkan agar hujan membawa banyak kebaikan, keberkahan, dan manfaat.


2. Hujan sebagai Waktu Mustajab untuk Berdoa

Terdapat waktu khusus saat hujan turun di mana doa sangat mudah dikabulkan. Dari Sahl bin Sa’d, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua doa yang tidak akan ditolak: [1] doa ketika adzan dan [2] doa ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi; dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani, Shohihul Jaami’ no. 3078)


3. Doa Ketika Hujan Turun Sangat Lebat

Saat hujan semakin deras hingga dikhawatirkan mendatangkan bahaya, Nabi mengajarkan doa agar hujan dipindahkan ke tempat yang lebih tepat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)

Syaikh Sholih As Sadlan menyebut doa ini dibaca ketika hujan semakin lebat dan dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan.


4. Doa Setelah Hujan Turun: “Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih”

Dari Zaid bin Kholid Al Juhani:

أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ ...
“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman kepada bintang-bintang).” (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71)

Doa setelah hujan ini menjadi pengingat bahwa seluruh sebab dan kejadian di dunia terjadi hanya karena izin Allah semata.

Baca juga: Prediksi Skor Machida Zelvia vs FC Tokyo Japanese Emperors Cup Minggu 16 November 2025 Jam 1110 WIB

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved