Pilpres 2024
Dua Bupati dan Politisi Senior Gerindra Ikut Sambut Kedatangan Anies Baswedan di NTB
Keduanya tampak hadir menemani Anies Baswedan keluar dari pintu kedatangan di Bandara Lombok
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua Bupati di Pulau Lombok menyambut kedatangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan di Bandara Lombok, Senin (30/1/2023).
Dua bupati tersebut yakni Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy dan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid.
Keduanya tampak hadir menemani Anies Baswedan keluar dari pintu kedatangan di Bandara Lombok.
Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi juga turut menerima kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak hanya Bupati dan Wakil Bupati, pantauan TribunLombok, politisi senior Partai Gerindra yang juga anggota DPRD NTB Mori Hanafi ikut hadir menyambut Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Tiba di Lombok Disambut Kesenian Khas Daerah, Elit NasDem Turut Hadir
Diketahui, Mori Hanafi memang santer diisukan kuat akan hengkang ke Partai NasDem.
Anies Baswedan tiba sekira pukul 09.20 WITA.
Anies Baswedan turut didampingi Ketua DPP Partai NasDem yang juga Ketua DPW Partai NasDem NTB Willy Aditya.
Terlihat hadir pula Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, beserta seluruh pengurus DPW Partai NasDem NTB.
Setibanya di Bandara Lombok, Anies kemudian dipasangkan sapuq (ikat kepala khas Lombok) oleh Ketua Tim Penyambutan Anies Baswesan di NTB yang juga Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi.
Kedatangan Anies Baswedan juga disambut iring-iringan musik khas tradisional gendang beleq.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB Wahidjan mengatakan tidak ada perubahan jadwal kedatangan bakal calon presiden yang diusung oleh partai itu.
"Tidak ada perubahan, Anies bakal tiba pukul 10.00 Wita, dan langsung menuju Pondok Pesantren Yayasan Atthohiriyah Alfadiliyah (Yatofa) di Desa Bodak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah," kata Wahidjan.
Menurut Wahidjan, sebelumnya Anies dijadwalkan bakal menyambangi Desa Adat Sade di Kecamatan Pujut.
Namun, rencana itu berubah karena Anies akan mengikuti pengajian di Ponpes Yatofa bersama jemaah dan masyarakat.
"Pak Anies akan langung ke Yatofa. Tidak jadi ke Sade. Pak Anies juga akan terbang ke Kabupaten Sumbawa dan Bima. Nanti beliau akan bermalam di Sumbawa Besar," ujarnya.
Kedatangan Anies di NTB akan disambut tagline "Anies Presiden NasDem Juara".
"Ya kami bilang bahwa Partai NasDem mampu mendapat kapitalisasi atau mendapatkan ekor jas dari pak Anies nanti. Ini karena rakyat yang menginginkan Anies menjadi presiden di NTB," kata Wahidjan.
Kedatangan Anies juga disebut akan membawa dampak atau efek secara politik di NTB.
Misalnya, seluruh kader Partai NasDem harus mampu mengambil momen kedatangan Anies sebagai kapitalisasi suara untuk seluruh kader dan Partai NasDem di NTB.
"Sehingga tagline di NTB ya 'Anies Presiden NasDem Juara'. Target kami harus linier. Tentu kami ingin menempatkan suara berlipat ganda," kata Wahidjan.
Ia pun mencontohkan kedatangan Anies ke NTB sama dengan ketika Prabowo Subianto berhasil meraih banyak suara di tubuh Partai Gerindra.
Baca juga: Bawaslu NTB Awasi Kunjungan Anies Baswedan ke Lombok dan Bima, Pantau Potensi Pelanggaran
Demam kemenangan Prabowo di NTB pada Pilpres 2019 secara politik dirasakan parpol pengusungnya.
"Sekarang masyarakat NTB menginginkan Anies Presiden. Karena hari ini hasil survei Anies menempati posisi mayoritas di pikiran masyarakat NTB," katanya.
Dia percaya dengan kedatangan Anies ke NTB pada akhir bulan ini akan menjadi modal bagi seluruh bacaleg (bakal calon legislatif) dari Partai NasDem untuk mempromosikan dirinya dan Anies.
"Semua kader jangan pernah bimbang mempromosikan dirinya dengan Anies. Jangan pernah ragu membangun propaganda bahwa Anies Presiden dan NasDem adalah juara. Harus ke arah sana. Karena kami bukan relawan, tapi pekerja partai politik," pungkas Wahidjan.
(*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.