Pilpres 2024

Menanti Kejutan di Kunjungan Anies Baswedan ke Ponpes Yatofa Bodak Lombok Tengah, Migrasi Politik?

Bodak menjadi salah satu episentrum kekuatan politik besar di NTB dengan basis sentral di Lombok Tengah

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok.NasDem
Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyapa pendukungnya. Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan bakal melawat ke (NTB) pada Senin hingga Selasa 30-31 Januari 2023. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan bakal melawat ke (NTB) pada Senin hingga Selasa 30-31 Januari 2023.

Pada hari Senin, salah satu agenda mantan Gubernur DKI Jakarta itu di NTB adalah melakukan silaturrahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Yatofa Bodak Lombok Tengah.

Kunjungan ini banyak dinanti publik. Pasalnya, Ketua Tim Penyambutan Anies Baswedan di NTB yakni H Rumaksi menuturkan bakal ada kejutan dalam kunjungan Anies Baswedan ke Ponpes Yatofa Bodak tersebut

H Rumaksi tidak secara eksplisit menjelaskan kejutan apa yang dimaksud.

Namun, dari informasi yang dihimpun TribunLombok, kejutan yang dimaksud kuat kaitannya dengan perubahan konfigurasi politik.

Para Relawan Siap Menyambut Kedatangan Anies Baswedan di NTB

Mengingat, Ponpes Yatofa Bodak diketahui merupakan salah satu lumbung suara atau mesin politik kuat dengan sejumlah tokoh politik sentral di NTB.

Sebut saja nama politisi senior partai Golkar TGH Fadli Fadil Thohir.

Kemudian mantan Bupati Lombok Tengah yang juga bekas Ketua DPD I Partai Golkar NTB Suhaili.

Bodak menjadi salah satu episentrum kekuatan politik besar di NTB dengan basis sentral di Lombok Tengah.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Wahijan yang dikonfirmasi memberikan komentar tentang kejutan dimaksud.

Wahijan menganggap wajar banyak spekulasi muncul terkiat kedatangan Anies Baswedan ke Bodak.

Mengingat, publik mengetahui bahwa selama ini Bodak merupakan basis Partai Golkar.

Sejumlah tokoh di Bodak juga masih berafiliasi saat ini dengan partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau secara eksplisit bahwa apa yang disampaikan ketua tim penyambutan kemarin tentu erat kaitannya dengan pengetahuan bahwa di Bodak itu adalah basis Golkar," ungkap Wahijan, Minggu (29/1/2023).

"Tentu bagi publik ketika melihat ketika Anies datang silaturrahmi sebagai tokoh nasional yang dibawa oleh Partai NasDem mungkin secara politik orang melihat akan terjadi suatu 'suprise' atau kejutan."

Pihaknya tak ingin berspekulasi terlalu jauh perihal apa yang akan terjadi di Bodak saat kunjungan Anies Baswedan.

Soal adanya anggapan akan terjadi migrasi politik dari tokoh-tokoh Bodak yang kini masih berbaju Golkar ke NasDem, Wahijan meminta publik menunggu.

"Dalam pikiran kami, kami tidak ada mau membuat ini menjadi sesuatu yang aneh-aneh dan sebagainya, mengalir saja. Pak Tuan Guru Fadli menerima Pak Anies Baswedan sebagai tokoh nasional. Tadi saya konfirmasi terakhir sudah siap dengan semuanya, tempat dan jemaah," ungkapnya.

"Persoalan apa sih kejutan itu mungkin besok kita lihat saja. Tapi sudah saya tanyakan ke Pak Tuan Guru Fadli, bagaimana sih kok ada kejutan? Beliau jawab "besok lah kita lihat". Saya bilang kalau kami di tim penyambutan ini hanya menyampaikan saja rundownnya ke Bodak," sambung Wahijan.

Diterangkannya, kurang lebih sekitar 5 sampai 6 ribu jemaah Ponpes Yatofa akan menyambut kedatangan Anies Baswedan di Bodak.

Pihaknya tak memungkiri bahwa ada harapan kiranya akan ada dampak dari sisi politik terhadap kunjungan Anies Baswedan ke Ponpes Yatofa Bodak.

Baik untuk Anies Baswedan secara personal maupun partai NasDem secara institusi partai politik.

"Secara politik kami sangat berharap sekali bahwa dengan keberterimaan Tuan Guru Fadli terhadap Pak Anies dan NasDem maka kami sangat berharap sekali bisa ada dampak atau impact kepada partai NasDem untuk bisa mendapat tempat di hati masyarakat dan jemaah Yatofa," jelasnya.

Baca juga: Survei KedaiKOPI: Pemilih PKS Cenderung Pilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Gerindra ke Prabowo

"Itu kami berharap sekali, karena silaturrahmi kebangsaan ini kami berharap sekali, syukur alhamdulillah apabila jamaah memberikan ruang di hatinya terhadap keberadaan Pak Anies dan partai NasDem," imbuh Wahijan.

Terpisah, salah seorang sumber internal dari Bodak yang dikonfirmasi tak ingin berkomentar terlalu jauh.

Pihaknya tak ingin spekulasi liar muncul di tengah publik soal adanya kejutan dalam kunjungan Anies Baswedan ke Bodak.

"Besok kita lihat saja ya," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved