Satpol PP Mendata Jumlah Pengemis di Lombok Timur, Ada yang Dari Luar Daerah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur mengatensi penyebaran pengemis atau gepeng yang mulai marak di Lombok Timur.

Satpol PP juga telah mendata jumlah gepeng tersebut untuk memastikan identitasnya.

Kasat Pol PP Lombok Timur, Slamet Alimin mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan gepeng yang mereka temui.

Nantinya jika data sudah terkumpul, maka akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos).

Baca juga: VIRAL! Sepasang Laki-laki Bermesraan di KRL Jurusan Bogor, Ini Penjelasannya

"Nanti data ini akan kami kirim ke Dinsos, nantinya jika ada pengemis dari luar daerah yang kami temui maka Dinsos akan teruskan langsung ke provinsi," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sampai saat ini Satpol PP terus melakukan penelusuran terhadap keberadaan para gepeng.

Akan tetapi beberapa hari terakhir keberadaan gepeng di beberapa lokasi yang menjadi sarangnya mulai tak terlihat lagi.

"Kita sudah lakukan pendataan dan mengidentifikasi identitas beberapa gepeng, namun beberapa hari terakhir sudah tidak terlihat lagi kemunculan para gepeng," katanya.

Baca juga: Alasan Nenek di Live TikTok Mandi Lumpur Mau Diajak Ngonten, Demi Keluarga hingga Untung Jutaan

Para gepeng yang sudah diidentifikasi akan diserahkan ke Dinsos Lombok Timur dan akan dilakukan koordinasi, apakah akan dikembalikan ke keluarganya atau akan dilakukan pendampingan.

Sementara untuk gepeng yang berada di sekitaran pelabuhan dilakukan proses yang sama dengan gepeng di lokasi lain, yakni dengan melakukan pendataan apakah gepeng yang masuk ke Lombok Timur dari luar daerah atau sebaliknya.

"Kita akan lakukan pendataan apakah gepeng ini pendatang atau sebaliknya, kita juga sudah temui gepeng yang berasal dari luar daerah," demikian Slamet. 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.