Berita Politik NTB

Pengamat Politik Nilai Perindo Terkesan Lupakan Jasa Lalu Athari

Ketua sebelumnya yakni Lalu Athari Fahtullah digantikan oleh suami Wakil Gubernur NTB, Khairul Rizal.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Pengamat Politik Nilai Perindo Terkesan Lupakan Jasa Lalu Athari - Eks Ketua DPW Perindo NTB Lalu Athari Fathullah. 

Dipilihnya Khairul Rizal dilihatnya sebagai efek dirinya merupakan bagian dari gerbong besar NWDI. Dan hal itu terkesan simsalabim.

"Sehingga dalam prinsip etika, demokatisasi di internal partai tidak jalan. Karena saya yakin, pergantian ini pasti tidak diterima oleh banyak pihak, terutama Lalu Athari," urainya.

"Yang saya lihat, gerbong Lalu Athari sudah mulai bereaksi. Itu menadakan bahwa komunikasi, konsolidasi atau prinsip etika dan moralitas tidak diindahkan," sambung Ihsan Hamid.

Maka menurutnya, Lalu Athari perlu diberikan kompensasi.

Kompensasi yang dirinya maksud bisa dalam bentuk banyak hal.

Sebab, perjuangan dan jasa Lalu Athari bagi partai Perindo NTB dinilainya telah sangat besar.

"Harus ada kompensasi dan penghargaan. Konkretnya perlu ada komunikasi setelah ini. Mungkin diberikan posisi strategis, ditarik ke DPP, atau yang lain, itu kan soal komunikasi," jelasnya.

"Jikapun tetap keberatan, Lalu Athari bisa diberikan kompensasi dalam bentuk materi. Berikan penghargaan yang setimpal," ungkapnya.

Doktor Ihsan Hamid menerangkan, pada prinsipnya Perindo jangan melupakan jasa Lalu Athari.

"Sebab jika tidak, ini akan menjadi preseden buruk. Bayangkan kalau hal ini terus terjadi, ini kan kesannya semau-maunya. Jangan dikesampingkan kerja-kerja politik yang telah dilakukan sampai hari ini," jelasnya.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved