Terkuak Ritual Penggandaan Uang Wowon Cs Hingga Siasatnya Perdaya Korban

Wowon menukar amplop yang dimasukkan uang korban dengan amplop lainnya yang berisi uang dengan jumlah lebih banyak berkali lipat

ISTIMEWA
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Polisi menguak modus pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur Wowon Cs menggunakan trik penggandaan uang.

Selain itu, para komplotan ini juga menggerakkan orang lain untuk mencari korban yang diimingi kekayaan dalam waktu singkat yang mayoritasnya para pekerja migran Indonesia (PMI).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap cara Wowon menggandakan uang dengan rekayasa amplop.

"Amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban hingga kemudian korban percaya penggandaan uang tersebut," jelasnya, Kamis (26/1/2023) dikutip dari Tribunnews.

Wowon cs menggunakan sistem multi level marketing (MLM) dalam menjaring korban penipuan dengan modus bisa menggandakan kekayaan.

Sejauh ini sudah ada 11 orang yang tertipu dengan kegiatan Wowon cs, yang sebagian besarnya para PMI yang sedang bekerja di luar negeri.

Baca juga: Cerita Mantan PMI Arab Saudi Asal Cianjur Selamat dari Pembunuhan Wowon Cs Karena Terhalang Cuaca

Mereka mengirimkan uangnya kepada tersangka M. Dede Solehudin melalui dua cara yakni dengan transfer maupun wesel.

Saat ini, para korban penipuan yang sudah teridentifikasi itu masih ada yang berada di luar negeri maupun yang sudah kembali ke Indonesia.

Wowon Kerahkan Perekrut

Dalam menjaring korban penggandaan uang, Wowon mengerahkan dua orang perekrut PMI untuk mengikuti ritual penggandaan kekayaan Wowon Erawan alias Aki cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan dua diantaranya termasuk TKW bernama Siti Fatimah, yang tewas dibunuh oleh Wowon cs dan Yeni yang diketahui merupakan istri dari tersangka M. Dede Solehudin.

Adapun sembilan TKW yang berhasil direkrut yakni bernama Farida, Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi (Hana dan Aslem) diketahui bahwa untuk mayoritas korban diperkenalkan modus penggandaan uang ini dari Yeni dan Siti," kata Trunoyudo.

Sudah ada tiga orang yang berperan merekrut para TKW.

Satu orang lainnya adalah istri ke-6 tersangka Wowon, Ai Maemunah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved