Realisasi Investasi NTB Selama 2022 Tembus Rp21,6 Triliun

Total realisasi investasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tahun 2022 menembus angka Rp21,606 triliun. Lebih tinggi dari target yang ditetapkan.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Kepala DPMPTS Provinsi NTB Muhammad Rum 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Total realisasi investasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tahun 2022 menembus angka Rp21,606 triliun.

Angka ini melampaui target nasional dari BKPM RI sebesar Rp 18,5 triliun dan target RPJMD sebesar Rp15,4 triliun.

Jika berdasarkan lokasinya dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berada di tingkat pertama yakni Rp11,57 triliun.

Disusul Kota Mataram sebesar Rp 1,19 triliun dan Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp360 miliar.

Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA), realisasi terbesar ada di Kabupaten Dompu sebesar Rp 3,21 triliun, Kabupaten Sumbawa Barat Rp 3,04 triliun dan Kota Mataram Rp 406 miliar.

Baca juga: Kadin Indonesia Berharap Investasi yang Meningkat Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lebih Optimal

Jika digabungkan, maka realisasi terbesar PMDN dan PMA selama tahun 2022 adalah Kabupaten Sumbawa Barat sebesar Rp 14,61 triliun, Kabupaten Dompu Rp 3,28 triliun dan Kota Mataram sebesar Rp 1,60 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB Muhammad Rum menjelaskan, untuk KSB berkaitan dengan investasi proyek pembangunan Smelter oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

"Iya (penyumbang utama, red) Smelter," tegasnya usai konferensi pers bersama wartawan, di Kota Mataram, Rabu (25/1/2023).

Sementara di Dompu adalah investasi dari kegiatan ekskplorasi tambang emas dan tembaga oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan investasi untuk mendukung pabrik gula oleh PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS).

"Sedangkan di Kota Mataram adalah investasi di sektor telekomunikasi oleh salah satu provider dan pembangunan hotel di komplek Lombok Epicentrum Mall (LEM) dan retail modern," ungkap Rum.

Mantan kepala pelaksana BPBD NTB ini menjabarkan, untuk tiga besar realisasi investasi di NTB selama tahun 2022 adalah sektor energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp16,48 triliun.

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp2 triliun, dan sektor perindustrian sebesar Rp1,31 triliun.

"Ada lima besar negara asal investor, antara lain negara gabungan sebesar Rp 6,67 triliun; Cook Island (tetangga Newzeland) Rp 270 miliar; Swedia Rp 249 miliar; Malaysia Rp 44 miliar; dan Amerika Serikat Rp 25 miliar," pungkas Rum.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved