Wisatawan Ditemukan Meninggal Usai Tenggelam di Air Terjun Segenter

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang wisatawan atas nama Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah (22), ditemukan meninggal dunia di pemandian Air Terjun Segenter, Desa Pakuan Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Senin (23/01/2023) pagi.

Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah dilaporkan tenggelam pada hari Minggu (22/01/2023), sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban diterjang luapan air bah yang datang secara tiba-tiba saat sedang mandi di air terjun.

Terkait kejadian ini, Plt Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar dalam keterangan persnya mengatakan, setelah dilakukan pencarian sejak sore kemarin, akhirnya tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, pagi ini, Senin (23/01/2023), masih di sekitar lokasi kejadian.

"Ditemukan pukul 07.16 Wita di bawah air dengan kedalaman sekitar satu meter," kata Muhdar.

Baca juga: Tim SAR Mataram Siagakan Perahu Karet Saat Lomba Triatlon Internasional Ironman 70.3 Lombok 2022

Selanjutnya, tim rescue Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Pengelola Taman Hutan Raya, Garda Muda, potensi SAR 115, masyarakat setempat, dan unsur lainnya mengevakuasi korban dan dibawa ke Puskesmas Suranadi.

"Setelah kami koordinasikan, wisatawan tersebut merupakan warga Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya, Mataram atas nama Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah, umur 22 tahun," sebutnya.

Menurut informasi yang diterima, warga setempat melakukan upaya pertolongan dengan memegang salah satu bagian tubuhnya.

Namun kuatnya arus yang diakibatkan terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba, korban pun terlepas.

Karena kondisi tidak memungkinkan dan faktor keselamatan, akhirnya warga kembali naik dari air terjun.

Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah diketahui berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia datang ke Air Terjun Segenter bersama teman-temannya untuk liburan. Nahas, kejadian tidak terduga merenggut nyawanya.

SAR Mataram kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada saat liburan, khususnya ke objek wisata alam. Sebab kejadian tidak terduga seperti luapan air bah secara tiba-tiba kerap terjadi.

(*)