WSBK Mandalika 2023

Jelang WSBK 2023, 50 Pembalap Adu Kecepatan di Sirkuit Mandalika

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor Sirkuit Mandalika kembali menyelenggarakan kegiatan track day bertajuk Bali Fun Track Day.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor Sirkuit Mandalika kembali menyelenggarakan kegiatan track day bertajuk Bali Fun Track Day, Sabtu (21/8/2023).

Track day ini adalah yang pertama diselenggarakan pada tahun 2023, dimana 50 peserta berasal dari Mataram, Bali, Malang, Bandung, Jakarta.

Berdasarkan pantauan wartawan TribunLombok.com, para peserta track day terlebih dahulu melakukan pengenalan track dengan safety car.

Selanjutnya mereka melakukan line up layaknya simulasi start layaknya para pembalap MotoGP.

"Motor gede (moge) tersebut mulai dari 250 cc, 600 cc, dan 1000 cc," ungkap Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA saat dikonfirmasi wartawan TribunLombok.com.

Baca juga: Juara Asia Andi Gilang Beri Coaching Clinic bagi Bikers saat CBR Track Day di Sirkuit Mandalika

Priandhi menjelaskan, track day pada tahun 2023 MGPA akan mengeluarkan prosedur baru dimana peserta track day terlebih dahulu akan mengikuti safety induction.

Dalam safety induction ini para peserta akan diberikan informasi tentang Sirkuit Mandalika.

Mulai dari tata tertib, do & don't hingga jalur evakuasi saat terjadi bencana alam yang ditayangkan dalam video.

"Kami juga mengeluarkan tiga jenis id card track day yang hanya dikeluarkan oleh MGPA seperti halnya kartu izin start (KIS)," beber Priandhi yang juga eks pembalap.

Ketiga jenis kartu tersebut adalah kartu merah untuk peserta track day pemula dimana di dalam kartu merah itu ada hologramnya tiga.

Jika ikut pertama kali akan ditempelkan satu hologram dan selanjutnya hingga ikut track day yang ketiga akan mendapatkan tiga hologram.

Setelah mendapatkan tiga hologram maka akan naik level dan mendapatkan kartu Id card kuning.

Sebelum mendapatkan kartu id card kuning terlebih dahulu akan dinilai apakah layak atau tidak untuk naik kelas.

"Kartu id card kuning ini untuk para peserta yang sudah expert meskipun tidak memiliki KIS juga tidak apa-apa," beber Priandhi yang merupakan mantan pimpinan promotor nasional dari Sarana Media Nusantara (SMN) untuk kejuaraan Kejurnas Speed Off-road IXOR.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved