Pilpres 2024
Nasdem Senggol Jokowi Soal Pilih-pilih Dukungan Capres 2024 yang Ogah Beri Kode Anies Baswedan
Gus Choi menilai Jokowi tak menginginkan Anies sebagai presiden, terlihat dalam beberapa pernyataannya belakangan ini
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Partai Nasdem sudah resmi mendeklarasikan calon presiden (Capres) 2024 yakni Anies Baswedan.
Namun di sisi lain, Capres 2024 yang diusung Partai Nasdem ini seolah luput dari radar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie mengingatkan agar Jokowi tidak mendukung Capres tertentu sembari menutup peluang yang lain.
Gus Choi menilai Jokowi tak menginginkan Anies sebagai presiden, terlihat dalam beberapa pernyataannya belakangan ini.
"Ya saya mendengar begitu, gelagatnya (Jokowi) memang begitu. Publik pasti kan membaca seperti itu," ujarnya Kamis (12/1/2023) dikutip dari Tribunnews.
Ia pun mencontohkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah-ubah, seperti sempat memberikan kode-kode ke Ganjar saat ada forum relawan.
Baca juga: Anies Baswedan ke NTB 30-31 Januari 2023: Kunjungi Ponpes Hingga Temui Relawan
"Kalau melihat pernyataannya (Jokowi) memang berubah-ubah. Dulu dia mengatakan di forum relawan calon presiden ada di ruangan ini, di ruangan ini siapa waktu itu? Kan Ganjar," ucap Gus Choi.
Setelah itu, Gus Choi juga menyinggung ketika Jokowi menyatakan Pilpres 2024 jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Setelah itu ada pernyataan dukung Prabowo, 'giliran setelah saya adalah Prabowo'," ungkap dia.
Di kesempatan lain, kata Gus Choi, Jokowi mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
"Kemarin acara PBB mendukung Yusril asal Yusril punya kecukupan partai yang mengusung," ucap Gus Choi.
Sebaliknya, Gus Choi menuturkan Jokowi tak pernah memberikan kode-kode mendukung Anies, malah terkesan menutup pintu.
"Nah dia (Jokowi) memang begitu, tapi dengan Anies tutup pintu, terkunci. Padahal yang akan datang itu Anies Insya Allah yang akan menang. Insya Allah Anies yang akan menang itu," imbuhnya.
"Kita menyarankan Jokowi untuk menjadi negarawan. Jangan politicking seperti ini, tapi negarawan. Enggak usah fokus dukung orang tertentu, beri kesempatan kepada kader bangsa untuk memimpin negeri ini," kata Gus Choi.
Menurutnya, hal tersebut agar Jokowi memiliki legacy yang baik di akhir masa kepemimpinannya.
"Supaya Jokowi punya legacy yang baik, akhir pemerintahan yang husnul khotimah, akhir yang baik," ujar Gus Choi.
Karenanya, Gus Choi mengingatkan Jokowi agar tak menggunakan instrumen-instrumen kekuasaan yang dimiliknya untuk mengganjal Anies.
"Karena itu dia harus memberikan kesempatan, enggak usah ganjal-ganjal melalui instrumen-instrumen negaranya. Jadi aparat-aparat negaranya yang ganjal Anies itu harus ditekan, penyalahgunaan kekuasaan," ucapnya.
(TribunLombok.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minta Tak Ganjal Anies di 2024, NasDem Ingatkan Jokowi Jadi Negarawan
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.