Bertemu TGB, Petinggi Partai Perindo NTB Bahas Isu Pergantian Pengurus
Kepada TGB, Lalu Athari Fathullah menyampaikan sejumlah laporan dan progress rekrutmen Bacaleg Partai Perindo di NTB
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Penggemukan struktur, kata Lalu Athari untuk menampung dan mengakomodir masyarakat yang ingin secara politik berkiprah menjadi pengurus Partai Perindo NTB.
Prinsip dari penggemukan struktur itu adalah mengisi ruang yang kosong, tanpa menyingkirkan kepengurusan yang sudah ada.
Lebih jauh, dirinya menuturkan jika ada struktur yang sifatnya akan dibenahi, maka TGB (DPP) akan memanggil yang bersangkutan.
"Kalaupun ada hal yang sifatnya perlu dibenahi, maka beliau (TGB) akan memanggil. Kita ingin melakukan penguatan internal secara koletif, mengakomodir orang-orang yang mau bergabung membangun rumah yang sedang kita bangun," katanya.
Diakui Lalu Athari, perubahan kepengurusan dalam partai punya mekanisme masing-masing. Hal tersebut tertuang dalam AD/ART partai.
"Kalaupun kemudian tiba tiba diganti, TGB juga tidak menginginkan hal tersebut. Pasti ada musyawarah. Perintah beliau adalah fokus bekerja, jangan lagi galau, jangan tergerus dengan isu liar," tegasnya.
Terpisah, Juru Bicara Partai Perindo NTB Chris Parangan menyampaikan bahwa silaturahim di kediaman pribadi Tuan Guru Bajang berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Dirinya bersama pengurus mendapat banyak masukan dan pencerahan terutama perihal kiprah dan pergerakan partai, baik di level nasional hingga ke daerah.
Senada dengan Lalu Athari, Chris Parangan juga tak menampik dalam pertemuan tersebut, banyak disampaikan ihwal isu rotasi kepengurusan.
Baca juga: Kader NWDI yang Masih di Partai Lain Diminta Segera Bergabung ke Partai Perindo
Terkait isu tersebut, eks kader Partai Golkar itu berpandangan bahwa setiap partai punya strategi masing-masing untuk memperkuat jejaring mendulang suara. Dan hal tersebut, mutlak menjadi ranah kerja partai yang bersangkutan. Tidak boleh dintervensi oleh kelompok maupun golongan tertentu.
"Yang kami serap dari pernyataan TGB, proses rotasi (penggemukan struktur) pedomannya adalah tidak akan mengurangi atau menyingkirkan sturktur yang ada, tetapi menambah, merawat dan meruwat pos-pos yang kosong. Tentu dalam balutan hal yang baik," ujar Chris Parangan.
Lebih jauh, Chris Parangan mengaku, seandainyapun akan ada proses pergantian pengurus, nantinya DPP akan secara khusus melakukan pemanggilan.
"Proses pergantian itu kan belum ada juga, tidak ujug-ujug, kalaupun ada isu itu, DPP pasti memanggil, seperti saat pergantian posisi Ketua DPW Jawa Tengah," tuturnya.
Pemanggilan tersebut itulah yang nantinya akan mengkonformasi adanya pergantian kepengurusan.
"Kami sampai hari ini belum ada komunikasi terkait itu," katanya.
Pemerhati Budaya Lombok Timur Kritik Pernyataan TGB soal Tradisi Merariq |
![]() |
---|
TGB dan Para Ulama Bahas Mitigasi Pernikahan Dini dan Kekerasan Seksual di Pesantren |
![]() |
---|
Pernikahan Anak di Bawah Umur, TGB Ajak Masyarakat Stop Gunakan Adat 'Merariq' |
![]() |
---|
Pandangan TGB Soal Pernikahan Usia Anak di Lombok Tengah, Beri Penjelasan Soal Kemudaratan dan Adat |
![]() |
---|
TGB dan UAS Satu Panggung Tabligh Akbar di Lombok Barat, Momen Pertemuan Dua Sahabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.