Gempa Hari Ini

Gempa M 7,9 Guncang Maluku dan Berpotensi Tsunami, BMKG Upload Status Peringatan, Kota Ambon Siaga

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,9 guncang daerah Maluku dan berpotensi tsunami. BMKG kini unggah status peringatan di beberapa daerah.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Pixabay
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,9 guncang daerah Maluku dan berpotensi tsunami. BMKG kini unggah status peringatan di beberapa daerah. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Gempa bumi menggundang daerah Maluku dan masuk dalam daftar trending topic Twitter Indonesia.

Gempa bumi Maluku kali ini memiliki kekuatan magnitudo 7,9 dan berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian mengunggah status peringatan di beberapa daerah sekitar Maluku.

Berikut nama daerah serta status peringatannya:

Status Siaga

Maluku Tengah

Kepulauan Maluku Tenggara

Maluk Tenggara Barat P. Yamdena

Kota Ambon

Status Waspada

Maluku Tenggara

Seram Bagian Timur

Seram Bagian Barat

Buru

Wakatobi

Kendari Pulau Watulumango

Kepulauan Kendari

Konawa Bagian Selatan

Kota Kendari

Kendari

BMKG mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi pada hari Selasa (10/1/2023) sekira pukul 01.47 WITA.

Lokasinya berada di barat laut Maluku Tenggara Barat.

Gempa itu memiliki kedalaman 131 km.

"Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: MALUKU, SULTRA, #Gempa Magnitudo: 7.9, 10-Jan-23 00:47:34 WIB, Lokasi: 7.25 LS, 130.18 BT (148 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedalaman: 131 Km #BMKG" tulis BMKG.

Beberapa menit kemudian BMKG memberikan update terkait gempa Maluku.

"#Gempa Mag:5.5, 10-Jan-23 01:10:01 WIB, Lok:6.47 LS,130.36 BT (197 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:128 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG" tulisnya.

BMKG melalui akun Twitternya memberikan update lebih lanjut.

"#Gempa Mag:5.5, 10-Jan-2023 01:09:55WIB, Lok:6.86LS, 130.36BT (162 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismolog" tulisnya.

Tata Cara Selamatkan Diri Ketika Ada Guncangan

Doa saat Terjadi Gempa

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi   

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Tips Menyelamatkan Diri Ketika Terjadi Gempa

Selain berdoa, masyarakat juga harus mengetahui soal mitigasi bencana.

Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah korban jiwa saat bencana gempa bumi terjadi.

Berdasarkan alasan itulah, masyarakat termasuk kalangan siswa dan mahasiswa perlu mengetahui mitigasi bencana.

Mitigasi bencana ini penting agar siswa maupun mahasiswa bisa langsung tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri.

Pasalnya, bencana gempa bumi tidak dapat dihindarkan ataupun dilawan.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Agung Wijaya.

Baca juga: Gempa Bumi Cianjur, Pemprov NTB Akan Kirim Bantuan untuk Korban

Namun masyarakat perlu dilakukan adaptasi lingkungan, dengan cara selalu tanggap, tangkas dan tangguh.

Menurutnya, saat terjadi gempa bumi, masyarakat harus tetap tenang dan jangan panik.

"Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh. Bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal," urai Agung seperti dikutip dari laman UM SUrabaya, Selasa (22/11/2022).

Untuk menghindari tertimpa benda lain, saat gempa terjadi wajib menjauhi jendela, perabot atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai.

Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh seperti dikutip dari Kompas.

Dia menegaskan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman.

"Jika berada di kantor jangan menggunakan lift. Biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati. Hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar," bebernya.

Yang perlu dilakukan saat gempa bumi terjadi

Dia menambahkan, apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohan yang tinggi.

Sementara apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti. Kemudian robohkan motor dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.

Agung mengungkapkan, saat bencana gempa bumi terjadi masyarakat perlu melakukan beberapa hal, diantaranya:

1. Waspada gempa susulan.

2. Dengarkan informasi dari BNPB atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana.

3. Hati-hati terhadap berita bohong atau hoax.

Baca juga: Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 268 Orang, Ada 130 Gempa Susulan Hingga Selasa Siang

4. Waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman.

"Bencana gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering melakukan latihan-latiahan kesiapsiagaan terhadap bencana bumi," tandasnya.

(Kompas/ TribunJambi/ TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved