Mantan Pacar Ungkap Sosok Ecky, Pelaku Mutilasi di Bekasi: Peduli Anak, Cenderung Suka Wanita Matang

A (35) yang merupakan mantan pacar Ecky mengatakan bahwa bahwa Ecky, pelaku mutilasi di Bekasi, kerap mendekati wanita berusia matang.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase Tribunnews
Ecky Listiantho (34) diduga kuat membunuh dan memutilasi teman dekatnya sendiri Angela Hindriati Wahyuningsih (54) pada November 2021. A (35) yang merupakan mantan pacar Ecky mengatakan bahwa bahwa Ecky, pelaku mutilasi di Bekasi, kerap mendekati wanita berusia matang. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pengakuan mengejutkan diungkapkan oleh A (35), salah satu mantan pacar M Ecky Listiantho yang melakukan mutilasi di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut A, ia pertama kali berkenalan dengan Ecky pada akhir tahun 2017.

Kala itu, Ecky mengaku berprofesi sebagia dokter kepada A.

"Aku kenal sama pelaku itu tahun 2017 dan waktu itu pelaku mengaku sebagai seorang dokter, kenalnya itu dari media sosial dan waktu itu memang nyambung," ujar A kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Menurut A, saat itu ia tidak menaruh curiga pada mantan pacaranya tersebut.

A mengaku beberapa kali bertemu Ecky di RSCM Jakarta Pusat.

Mantan pacar Ecky ketika itu menjadi relawan untuk pasien anak penyintas kanker.

"Waktu itu dia mengaku lagi kuliah S2 dan ambil spesialis," ujar A.

"Dia mengaku awalnya dokter dan bahkan sempat pakai jas putih," imbuhnya.

A mengaku komunikasinya dengan Ecky cukup lancar.

Tak hanya itu, A menganggap Ecky sebagai pribadi yang santun dan ramah.

Ecky juga dikenal sebagai sosok yang peduli kepada anak-anak.

Ecky bahkan beberapa kali membantu tiap A membutuhkan pertolongan.

"Anak saya kondisi kesehatan enggak baik, itu saya kalau menanyakan hal-hal berhubungan dengan medis, dia mampu menjawab, bahkan dia sering menggunakan istilah kedokteran," ujar A.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi: Korban Hilang 3,5 Tahun, Tak Tercium Bau Busuk Hingga Ada Taburan Kopi

Namun, nyatanya lelaki yang mengaku sebagai dokter itu tak sebaik yang A pikirkan setelah dia melihat sendiri isi pesan yang berada di ponsel Ecky.

A terkejut ketika mengetahui banyak perempuan yang mencari Ecky, berdasarkan pesan-pesan yang dibacanya.

Perempuan-perempuan itu mencari keberadaan Ecky untuk meminta sejumlah uang yang diduga dipinjam Ecky ke para korbannya.

"Mereka (perempuan yang menghubungi Ecky), urusannya uang semua, nominalnya jutaan rupiah," jelas A.

A pun menyebut Ecky kerap mengaku memiliki berbagai pekerjaan ke semua perempuan yang ia jadikan target.

"(Punya pekerjaan) macam-macam. Ke saya ngakunya dokter, selebihnya ya lain (pengakuannya)," kata A.

Belakangan, terungkap dari pengakuan perempuan berinisial A (35) yang merupakan mantan pacar Ecky, bahwa pelaku mutilasi tersebut kerap mendekati wanita berusia matang.

"Dia memang punya (daftar nama), saya pernah foto kertas notes daftar nama dan nomor telepon perempuan. Sama dia ditulis dengan umur-umurnya juga," ujar A saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

A mengaku mengenal Ecky sejak 2017 dan menjalin hubungan hingga akhir 2018.

Menurut dia, hal itu dilakukan Ecky untuk memanfaatkan dan mencari keuntungan dari para wanita yang didekatinya.

Untuk memperlancar aksinya dalam mendekati para wanita berusia matang, Ecky kerap mengaku sebagai orangtua tunggal.

"Bahkan dia mengaku ke beberapa orang kalau dia single father. Makanya dia sempat pakai foto anak saya ke beberapa perempuan lain. Padahal itu anak saya," ungkap A seperti dikutip dari Kompas.

"Dari situ saya juga curiga kalau memang targetnya pelaku adalah perempuan rata rata di atas 30 tahun. Karena perempuan di atas 30 rata-rata kan sudah memiliki pekerjaan dan menghasilkan," lanjutnya.

Dugaan A diperkuat oleh keterangan Resa yang menyatakan bahwa pelaku Ecky memiliki kecenderungan menjalin hubungan asmara dengan perempuan atau pasangan yang berusia lebih tua.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," ujar Resa.

(Kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved