Kota Mataram Dijuluki Kota Seribu Sampah, Berikut Temuan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB melakukan investigasi sungai-sungai di Kota Mataram.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
Terkahir, dengan kondisi sungai yang sudah sangat mengkhawatirkan, pihaknya ingin pemerintah Kota Mataram segera melakukan penanganan serius terkait masalah sampah sungai.
Sisi lain, Direktur Walhi NTB Amri Nuryadi menyampaikan, permasalahan sampah sungai di kota Mataram ini disebabkan karena tidak adanya infrastruktur pengelolaan sampah yang baik.
Hal ini terlihat dari tidak adanya tempat sampah atau sistem pengelolaan yang memadai pada tiap kelurahan atau desa.
Sehingga warga membuang sampah pada selokan dan sungai.
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara juga menemukan warga secara sadar membuang sampahnya langsung ke aliran sungai.
Ini juga yang menjadi pemicu kondisi sampah Sungai kota Mataram, karena rendahnya kepedulian warga pada pentingnya fungsi sungai dan acuh pada dampak lingkungan sampah sungai.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram HM Kemal Islam yang dikonfirmasi terkait isu ini belum memberikan jawaban.
Pemkot Mataram sendiri memiliki program penanganan sampah seperti Pilsadar (Pilah Sampah dari Rumah) dan Magotisasi.
Program ini bertujuan menggugah kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
(*)
Kunjungan Wapres Gibran ke Pasar Kebon Roek, Mohan Bantah Ada Pembahasan Infrastruktur Rusak |
![]() |
---|
Suka Duka Kunjungan Gibran di Pasar Kebon Roek, Warga Tak Dapat Foto hingga Dagangan Terinjak |
![]() |
---|
Kunjungi Pasar Kebon Roek Mataram, Wapres Gibran Diserbu Emak-emak hingga Beli Ketupat |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Tindak Tegas Praktik Beras Oplosan, Sasar Seluruh Wilayah yang Jadi Lokasi Permainan |
![]() |
---|
KMP Tanjung Karang Siapkan Stokis Bagi Pelaku Wisata dan Nelayan di Kota Mataram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.