Kota Mataram Dijuluki Kota Seribu Sampah, Berikut Temuan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB melakukan investigasi sungai-sungai di Kota Mataram.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Kondisi sampah sungai di bawah jembatan Jalan Bung Hatta yang dipenuhi timbunan sampah plastik yang dibuang oleh warga Mataram, Kamis (5/1/2022). 

Terkahir, dengan kondisi sungai yang sudah sangat mengkhawatirkan, pihaknya ingin pemerintah Kota Mataram segera melakukan penanganan serius terkait masalah sampah sungai.

Sisi lain, Direktur Walhi NTB Amri Nuryadi menyampaikan, permasalahan sampah sungai di kota Mataram ini disebabkan karena tidak adanya infrastruktur pengelolaan sampah yang baik.

Hal ini terlihat dari tidak adanya tempat sampah atau sistem pengelolaan yang memadai pada tiap kelurahan atau desa.

Sehingga warga membuang sampah pada selokan dan sungai.

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara juga menemukan warga secara sadar membuang sampahnya langsung ke aliran sungai.

Ini juga yang menjadi pemicu kondisi sampah Sungai kota Mataram, karena rendahnya kepedulian warga pada pentingnya fungsi sungai dan acuh pada dampak lingkungan sampah sungai.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram HM Kemal Islam yang dikonfirmasi terkait isu ini belum memberikan jawaban.

Pemkot Mataram sendiri memiliki program penanganan sampah seperti Pilsadar (Pilah Sampah dari Rumah) dan Magotisasi.

Program ini bertujuan menggugah kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved