Berita Lombok Tengah

TNI dan BKSDA NTB Kunjungi Lokasi Kemunculan Buaya di Lombok Tengah

Babinsa juga berencana melakukan penangkapan, namun sayangnya buaya tersebut tidak pernah muncul ke permukaan saat dilakukan pencarian.

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
TNI dan BKSDA NTB Kunjungi Lokasi Kemunculan Buaya di Lombok Tengah - Babinsa, BKSD NTB, bersama warga datang ke lokasi munculnya buaya di Sungai Tarung-Arung, Desa Bangket Parak, Lombok Tengah, Selasa, (27/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Babinsa Koramil 1620-02/Pujut Sertu Ahmad Arifin bersama Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) NTB kunjungi lokasi munculnya buaya di Lombok Tengah.

BKSDA NTB bersama Babinsa juga berencana melakukan penangkapan, namun sayangnya buaya tersebut tidak pernah muncul ke permukaan saat dilakukan pencarian.

Buaya tersebut tinggal di sungai Tarung-Arung, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

"Kemunculan buaya ini bisa terjadi kapan saja dan munculnya pun di tempat yang berbeda-beda di sungai ini," ujar Serda Ahmad Arifin saat memantau sungai Tarung Arung, Selasa (27/12/22).

Baca juga: Muncul Sejak Tahun 2020, Buaya di Sungai Tarung Arung Lombok Tengah Diperkirakan Ada Dua Ekor

Menurutnya, kemunculan seekor buaya yang sempat menghebohkan warga Bangket Parak dan sempat viral di media sosial tersebut, terjadi setahun sekali pada saat musim hujan.

Ternyata buaya ini sempat muncul pada tahun 2016 di tempat yang sama yang dilihat oleh warga Desa Bangket Parak secara langsung.

"Namun kali ini adalah, kemunculannya yang kedua setelah kurun waktu tiga tahun terakhir setelah tahun 2019 buaya tersebut tidak pernah muncul" kata Arifin.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi kemunculan seekor buaya di Sungai Tarung Arung, Babinsa bersama BKSDA NTB dan warga setempat akan mengambil langkah preventif atau pencegahan.

Baca juga: Soal Suara Sayang Saat Rapat Kasus Ferdy Sambo di DPR, Hotman Paris: Ketahuan, Siapa Buaya Cinta?

Babinsa dan BKSDA NTB melakukan pemasangan plang himbauan untuk masyarakat di titik-titik di mana buaya tersebut sering menampakkan diri agar warga tidak mendekat ke lokasi tersebut.

"Hal ini kami lakukkan demi keamanan warga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan warga, karena kita tidak bisa prediksi kapan dan di mana lokasi buaya ini akan muncul di sungai ini," tegas Ahmad Arifin.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved