Berita Lombok Tengah
Muncul Sejak Tahun 2020, Buaya di Sungai Tarung Arung Lombok Tengah Diperkirakan Ada Dua Ekor
Warga Lombok Tengah dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya di Desa Bangket Parak Lombok Tengah, Senin (26/12/2022).
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Warga Lombok Tengah dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya di Desa Bangket Parak Lombok Tengah, Senin (26/12/2022).
Kemunculan buaya itu terjadi usai hujan deras mengguyur Lombok Tengah tiga hari berturut-turut.
Tak pelak kemunculan buaya tersebut menjadi tontonan warga yang penasaran.
Muhammad Abdul Aziz saksi mata yang merekam langsung keberadaan buaya saat diwawancarai wartawan Tribun Lombok mengungkapkan, buaya tersebut hingga kini masih berada di belakang rumahnya, yaitu sungai Tarung-Arung, Dusun Tarung-Arung, Desa Bangket Parak, Lombok Tengah.
Baca juga: Seorang Warga Diterkam Buaya Sungai, Sempat Menghilang 3 Hari
Sungai Tarung-Arung memang berada di belakang rumahnya Abdul Aziz.
Kemunculan buaya ini akibat hujan deras selama tiga hari berturut-turut mengakibatkan air sungai tersebut akhirnya meluap.
Sungai yang meluap menyebabkan buaya tersebut akhirnya naik ke pesisir, di mana buaya tersebut dilihat warga pada pukul jam 08.00 WITA.
Ia mengungkapkan, awalnya buaya tersebut dilihat oleh adiknya, hingga akhirnya kemudian ia diberitahu oleh adiknya ada buaya.
Baca juga: Berawal dari Cuci Tangan di Selokan Air, Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya: Saya Teriak Minta Tolong
Awal kemunculannya, buaya ini sekitar 30 menit berada di darat , yang di mana kelihatan itu cuma kepalanya saja dan selanjutnya kemudian kembali masuk ke dalam air.
Namun, selang sejam kemudian, buaya tersebut muncul lagi dengan tempat yang agak ke hilir.
Kemunculannya ini hingga satu jam yang membuat warga datang berbondong-bondong untuk menontonnya.
"Total dua (buaya) muncul selama dua kali kemarin, namun sama warga yang lain sering diliat juga di bagian hilir sungai," jelas Abdul Aziz.
Menurut Abdul Aziz, kemunculan buaya ini sudah ada sejak lama, di mana buaya ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2020.
Kemunculannya juga hampir tiap tahun, di mana buaya ini muncul setiap air sungai meluap karena hujan deras.
"Perkiraan terdapat ada dua buaya menurut warga, karena jika dilihat itu beda-beda ukurannya," tutup Abdul Aziz.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.