Seorang Warga Diterkam Buaya Sungai, Sempat Menghilang 3 Hari

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang warga bernama Johan (40) diterkam buaya di Sungai Sembiling.

Tepatnya di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Setelah diseret buaya, ia sempat menghilang dan ditemukan setelah tiga hari kemudian.

Ketika ditemukan, jasad Johan dalam posisi terapung di sungai.

Baca juga: Kalahkan Matt Wright & Panji Petualang, Warga Sragen Berhasil Taklukkan Buaya Berkalung Ban di Palu

Tubuh dan organnya pun masih utuh.

Namun ada luke robek bekas gigitan buaya pada bagian kaki kanannya.

Tubuhnya pun terlihat membengkak yang diduga karena lama berada di dalam air/

Setelah jasadnya ditemukan, keluarga Johan menyampaikan terima kasih pada warga dan pihak-pihak yang telah membantu pencarian.

Baca juga: Enam PMI Korban Kapal Tenggelam di Batam Masih Hilang, Jasad Warga Lombok Ditemukan Polisi Singapura

"Berkat doa masyarakat jasad korban muncul dengan sendirinya saat air sungai lagi tenang. Jarak ditemukannya jasadnya 20 meter dari titik dia jatuh ditarik buaya," kata Basri keluarga korban.

"Kedalaman sungai itu diperkirakan 20 meter. Luka robek di kaki kanan korban tidak juga panjang dan tidak juga dalam," sambungnya.

Tak hanya itu, saat warga temukan jasad Johan, jala masih terikat di tangannya.

"Jalanya masih posisi terikat di tangan korban, karena pas diterkam buaya jala itu baru mau ditebarnya lagi.

Memang saat itu sempat dia dapat beberapa ekor hasil jalanya," ujarnya.

Jenazah Johan sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung dan akan dimakamkan pihak keluarga hari ini.

"Hari ini dimakamkan. Ini sedang proses dimandikan," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, reporter TribunKaltara.com belum bisa mendapat keterangan detail dari Tim SAR gabungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan yang informasinya saat ini berada di rumah duka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Hari Pencarian, Warga Nunukan yang Diterkam Buaya di Sungai Sembiling Akhirnya Ditemukan.