Natal dan Tahun Baru

Libur Natal dan Tahun Baru, Sandiaga Uno Jamin Tidak Ada Kenaikan Tarif ke Taman Nasional Komodo

Upaya ini dilakukan melalui berbagai destinasi tanah air termasuk Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sandiaga Uno (tengah) saat jumpa pers dengan para awak media usai memberikan sambutan di hadapan 293 wisudawan Poltekpar Lombok hari Jumat (18/11/2022), di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Salahuddin Uno menjamin tidak ada kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo.

“Kami menjamin tidak ada kenaikan tarif (masuk TN Komodo) dan tentunya keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan akan kami utamakan," ujar Sandiaga dalam keterangan, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Batik Air Tambah Frekuensi Terbang Rute Bali-Labuan Bajo PP Jadi 2 Kali Sehari

Hal itu sejalan dengan upaya kementerian yang dia pimpin  meningkatkan kunjungan wisatawan di momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

Upaya ini dilakukan melalui berbagai destinasi tanah air termasuk Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

 Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, lewat momentum libur Natal dan Tahun Baru, Labuan Bajo dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata tujuan yang diminati.

Hingga November 2022, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo sudah mencapai total 155.712 wisatawan.

Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, dengan ragam daya tarik wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Labuan Bajo serta pembangunan dan penataan kawasan Labuan Bajo oleh pemerintah, hal ini diharapkan bisa memperkuat minat kunjungan wisatawan ke destinasi favorit tersebut.

Di tahun 2022 ini penataan kawasan dalam Kota Labuan Bajo juga telah tuntas. Misalnya lewat area-area terbuka untuk publik, seperti kawasan waterfront marina, kawasan pedestrian dalam kota, dan bangunan-bangunan ikonis yang menambah cantik wajah kota Labuan Bajo.

Penambahan atraksi baru juga didorong melalui penyelenggaraan berbagai event berskala nasional yang lahir dari ide-ide lokal setempat. Selain itu, pemerintah juga hadirkan promosi untuk mem-branding Labuan Bajo sebagai destinasi MICE.

Terlebih dengan telah dibatalkannya kenaikan tarif masuk TN Komodo sebesar Rp 3,7 juta, Menparekraf Sandiaga Uno optimistis hal ini akan semakin meningkatkan minat wisatawan.

Kendati demikian, upaya konservasi demi menjaga kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di TN Komodo tetap menjadi perhatian utama.

Hal senada dikatakan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina. Minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo saat ini semakin meningkat.

"Banyak calon wisatawan yang semula mengurungkan niat berkunjung, kemudian sekarang sudah memastikan perjalanan mereka ke Labuan Bajo. Teman-teman operator (wisata) juga lebih mudah mendapatkan kepastian, khususnya untuk perjalanan di tahun depan," tutur Shana.

Terkait kerja sama dengan Pemprov NTT, pihak dari KementerianLHK yang akan mengkoordinasikan. Namun secara khusus, untuk memastikan carrying capacity di TN Komodo. Di mana akan ada dua cara yang dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved