Lagi Asik Nobar Piala Dunia 2022, Seorang Pria di Dompu Dipanah OTK

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Seorang pria di Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipanah orang tak dikenal (OTK). 

Insiden pemanahan ini, terjadi saat korban bernama Herman Kardiansyah, laki-laki sia 34 tahun, sedang asik nonton bersama (nobar) Piala Dunia 2022 di Dusun Sarae, Desa Kareke tersebut, Sabtu (17/13/2022) sekira pukul 23.30 WITA. 

"Jadi korban sedang nobar Piala Dunia di rumah seorang warga bernama Syamsul Rizal," ungkap Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, melalui Kasatreskrim, AKP Adhar. 

Awalnya ungkap Adhar, ada laporan yang masuk dan langsung ditindaklanjuti oleh anggota piket Satuan Intelkam  Polres Dompu.

Baca juga: Unggahan Instastory yang Buat Nikita Mirzani Dipolisikan, Ada Foto Dita Mahendra dengan Tanda Panah

Kemudian, langsung diperintahkan segera menuju RSUD Dompu untuk memeriksa, sekaligus melakukan penggalangan terhadap keluarga korban.

Adhar mengungkap, akibat insiden tersebut korban mengalami luka cukup serius di bagian pipi sebelah kiri akibat panah. 

"Anak Panah mengenai pipi korban sebelah kiri, sementara tersangka masih dalam penyelidikan," ungkap Kasat.

Awalnya kata Kasat, korban dan lainnya sedang asik nonton bareng pertandingan Piala Dunia Qatar antara Kroasia vs Maroko, di kediaman di Desa Kareke Kecamatan Dompu.

Baca juga: Razia Usai Bentrok Dua Kampung di Kota Bima: Tim Gabungan TNI-Polri Sita Busur, Panah, hingga Sabu

"Tiba-tiba pelaku datang dari arah selatan  Kecamatan Pajo menuju arah Dompu, menggunakan motor matic berwarna putih berbonceng dua," kata Kasat menjelaskan.

Kemudian lanjutnya, pelaku kemudian menembakkan anak panah mengarah ke penonton hingga mengenai salah seorang yang tak lain Herman Kardiansyah.

"Sontak, korban sempat berteriak," jelas Kasat.

Menyadari korban mengalami serangan panah tersebut, oleh teman korban melakukan pengejaran. 

"Sayangnya, teman korban kalah cepat, para pelaku berhasil kabur," kata Adhar. 

Mendapatkan informasi terkait insiden, sekitar pukul 00.30 WITA, Sat intelkam diperintahkan untuk membesuk korban di RSUD Dompu, sekaligus melakukan penggalangan terhadap keluarga korban. 

"Kita minta agar kejadian tersebut, dilaporkan ke pihak kepolisian dan agar menyerahkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," tutur Kasat.

Terpisah, pasca kejadian Kapolres, AKBP Iwan Hidayat, meminta pada semua pihak, terutama keluarga korban, agar tidak mengambil tindakan sendiri seperti melakukan pemblokiran jalan atau tindakan serupa lainnya.

"Mari kita ciptakan stabilitas serta kondusifitas di tengah masyarakat, adapun Insiden yang menimpa korban, agar dipercayakan penanganannya pada aparat kepolisian," tandas Kapolres tegas.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.