Kematian Brigadir J

Bantah Perintahkan Bharada E Tembak Yosua, Ferdy Sambo: Jangan Libatkan Kuat, Ricky dan Istri Saya

Ferdy Sambo mengaku hanya meminta Bharada E menghajar Brigadir J bukan menembaknya. Ia juga meminta Eliezer tak melibatkan Putri, Kuat dan Ricky.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunJabar
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada E (kanan) terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Ferdy Sambo mengaku hanya meminta Bharada E menghajar Brigadir J bukan menembaknya. Ia juga meminta Eliezer tak melibatkan Putri, Kuat dan Ricky. 

Menurut Richard, ketika itu Sambo menyuruhnya melakukan pembunuhan dengan menyebut bahwa Yosua harus "dikasih mati". Sambo juga disebut menambahkan amunisi ke senjata api milik Richard.

Richard mengatakan, di ruangan itu pula Sambo menyampaikan perihal skenario baku tembak antara dirinya dengan Yosua. Skenario tersebut juga diketahui oleh Putri Candrawathi.

Namun, Sambo menyangkal keterangan itu. Mantan perwira tinggi Polri tersebut membantah keterlibatan istrinya hingga adanya perintah pembunuhan.

"Saya kira juga dalam kesaksian saya kemarin akan sangat berbeda dengan saksi pada hari ini. Mulai dari (kesaksian soal) di lantai 3 istri ada di samping saya, (perkataan) 'saya harus kasih mati anak ini', 'nanti kamu bunuh Yosua', kemudian 'kau tambahkan amunisi', serahkan peluru, isi peluru, permintaan senjata HS. Ini pasti akan saya bantah dalam kesaksian ini," kata Sambo dalam sidang.

Sambo dan istri bertengkar

Hal ini bermula dari Hakim Wahyu Iman Santosa yang menanyakan apakah Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi pernah bertengkar.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (2/12/2022), Bharada E menuturkan, ada peristiwa yang mengubah kebiasaan Sambo dari semula tinggal di Jalan Bangka menjadi berada di rumah Jalan Saguling.

Saat itu, kata dia, ajudan yang mengawal Putri Candrawathi adalah Brigadir J dan Mathius.

Putri Candrawathi kemudian memerintahkan Brigadir J dan Mathius untuk bergegas pergi dari rumah pribadi yang berada di Saguling.

"Ada kejadian Yang Mulia. Jadi saya lagi di rumah, Mathius juga di rumah, almarhum (Brigadir J) datang turun dari lantai 2 bawa senjata langsung taruh di dalam mobil," ujar dia.

Kemudian, Putri memanggil Mathius dan Bharada E untuk pergi bersama. Putri meminta Mathius ikut di mobilnya bersama Brigadir J.

Sementara Bharada E, diminta ikut dengan mengendarai mobil sendiri.

Baca juga: Karang Cerita Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo ke AKBP Ridwan: Ini Karena Dia Melecehkan Istri Saya

Putri Candrawathi tampak marah

Tiba di Jalan Bangka, Bharada E mengatakan bahwa Putri Candrawathi tampak marah. Dia pun diminta Brigadir J untuk memarkirkan mobil di belakang rumah.

"Pada saat sampai di kediaman Bangka ibu turun kayak lagi marah jadi saya juga tidak berani nanya," terang Bharada E.

"Mungkin setengah jam kemudian Pak FS (Ferdy Sambo) pulang," lanjut dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved