Kedamaian Australia Ternoda Insiden Baku Tembak yang Tewaskan 6 Orang Termasuk Polisi

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menggambarkan insiden itu sebagai hari yang mengerikan dan memilukan.

Editor: Dion DB Putra
pixabay.com
Ilustrasi. Sebanyak enam orang termasuk polisi tewas dalam insiden baku tembak di sebuah properti terpencil di negara bagian Queensland, Australia, Senin (12/12/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM, BRISBANE - Australia yang terkenal damai ternoda insiden baku tembak di sebuah properti terpencil di negara bagian Queensland, Australia, Senin (12/12/2022).

Sebanyak orang tewas dalam peristiwa kekerasan tersebut termasuk dua orang polisi.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menggambarkan insiden itu sebagai hari yang mengerikan dan memilukan.

Baca juga: Google dan Facebook Bayar Outlet Berita di Australia

Pihak berwenang Australia pada Selasa (13/12/2022) menjelaskan, aksi baku tembak terjadi setelah polisi mengunjungi tempat itu untuk menyelidiki laporan orang hilang.

Dilansir dari Reuters, informasi awal menunjukkan polisi itembak dua pelaku bersenjata pada Senin (12/12/2022) malam ketika mereka mendekati properti di Wieambilla, sekira 300 km barat laut ibu kota Queensland, Brisbane.

Menurut polisi setempat, setelah petugas spesialis dan dukungan udara menanggapi situasi pengepungan di properti tersebut, tiga pelaku termasuk seorang wanita ditembak mati.

Anthony Albanese.
Anthony Albanese. (ABC NEWS/IAN CUTMORE via ABC INDONESIA)

Seorang warga sipil juga tewas dalam insiden itu, sementara dua petugas polisi lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa.

Kejahatan senjata relatif jarang terjadi di Australia yang menerapkan beberapa undang-undang senjata terberat di dunia.

UU Australia diperketat setelah seorang pria bersenjata membunuh 35 orang pada April 1996 di sebuah kafe dan tempat wisata di bekas penjara kolonial Port Arthur di negara bagian Pulau Tasmania.

Dalam insiden terkini, petugas mengunjungi properti itu setelah laporan orang hilang diajukan di New South Wales untuk Kereta Nathaniel, lapor media lokal.

Nathaniel Train, mantan kepala sekolah berusia 46 tahun di New South Wales, saudara laki-lakinya Gareth Train dan seorang wanita tak dikenal adalah penyerang yang ditembak mati oleh polisi.

Polisi belum secara resmi mengungkapkan identitas para pelaku bersenjata.

Petugas polisi yang terbunuh bernama Matthew Arnold (26) dan Rachel McCrow (29).

Hari mengerikan

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menggambarkan insiden itu sebagai hari yang mengerikan dan memilukan bagi keluarga dan teman-teman petugas Kepolisian Queensland yang kehilangan nyawa saat menjalankan tugas.

"Belasungkawa saya untuk semua yang berduka malam ini - Australia berduka bersama Anda," kata Albanese dalam tweet.

Komisaris Polisi Queensland Katarina Carroll mengatakan penembakan itu merupakan korban jiwa terbesar yang diderita polisi negara bagian dalam satu insiden belakangan ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Insiden Baku Tembak di Australia, 6 Orang Tewas Termasuk Polisi

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved