BPJS Kesehatan
Pemkab Lombok Utara: Kepuasan Peserta JKN adalah Hal Utama
Ia pun menyampaikan harapannya kepada Pemda Kabupaten Lombok Utara agar bisa mendorong peningkatan mutu layanan bagi peserta JKN.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan yang diperoleh peserta JKN berjalan baik, BPJS Kesehatan Cabang Mataram menggelar pemantauan dan evaluasi.
Adapun pemantauan dan evaluasi itu terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan, sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) fasilitas kesehatan bersama pemangku kepentingan di Kabupaten Lombok Utara, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Musibah Datang Tanpa Permisi, Dara Ayu Anisa Bersyukur Ada Kartu JKN
"Lewat kegiatan ini, kami berharap fasilitas kesehatan dapat memperbaiki mutu layanannya. Evaluasi ini rutin dilakukan setiap tahun ini agar fasilitas kesehatan dapat melakukan pembenahan di segala aspek secara kontinu dan terukur. Dengan meningkatnya mutu layanan, saya optimis tingkat kepuasan peserta JKN juga bisa ikut meningkat,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Sarman Palipadang.
Ia pun menyampaikan harapannya kepada Pemda Kabupaten Lombok Utara agar bisa mendorong peningkatan mutu layanan bagi peserta JKN dengan memenuhi sarana prasarana fasilitas kesehatan setempat, serta melalui regulasi daerah untuk mendukung atau memperlancar administrasi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya yakin, komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder terkait merupakan jalan terbaik untuk mencari solusi terhadap tantangan di lapangan. Untuk fasilitas kesehatan yang telah menjadi mitra kami, pesan kami adalah teruslah tingkatkan sarana, prasarana, dan SDM yang kompeten untuk menunjang upaya fasilitas kesehatan dalam pelayanan terbaik bagi peserta JKN,” kata Sarman.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, Raden Nurjati menilai momen ini merupakan langkah yang baik bagi fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Lombok Utara untuk mengevaluasi capaian mutu layanannya terhadap peserta JKN, dengan mengacu kepada hasil pemantauan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Dari kegiatan ini, juga akan diketahui masalah yang terjadi di lapangan sehingga kita bisa bersama-sama memecahkan masalah tersebut dari berbagai perspektif. Kita harus mengubah sudut pandang menjadi customer oriented. Pembenahan layanan perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi harapan sekaligus kebutuhan peserta JKN yang mengakses layanan kesehatan. Jangan lupakan bahwa kepuasan peserta JKN saat mengakses layanan kesehatan adalah hal yang utama," ujarnya. (*)
Sumber: BPJS Kesehatan