Awan Panas Guguran Gunung Semeru Terjang Jembatan, Abu Vulkanik Hitam Pekat Batasi Jarak Pandang
Sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava di sekitar 800 meter dari puncak Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru
TRIBUNLOMBOK.COM, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) memuntahkan awan panas guguran (APG) hingga sejauh 19 kilometer.
Abu vulkanik Gunung Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat.
Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.
“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang, dikutip dari siaran pers BNPB.
dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan BPBD Kabupaten Lumajang, luncuran APG sudah melewati Jembatan Gladak Perak.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Paksa 1.979 Warga Mengungsi, Awan Panas Guguran Terjang 6 Desa di 4 Kecamatan
“Sudah sampai Gladak Perak,” jelas Joko.
BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
BNPB akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.
Sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).
Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.
Aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan, 1 Gempa Awan Panas Guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.
Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunungapi Semeru masih sangat tinggi.
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunungapi Semeru.
Gunung Semeru Berstatus Awas
Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini.