Sosok Deden Apriansyah, Warga Sumbawa Peraih Juara 1 Putra Kesenian Indonesia 2022
Deden Apriansyah sudah punya segudang prestasi di bidang kesenian dan pariwisata sejak 2018 lalu
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Diantaranya, Sebagai Perwakilan Indonesia dalam Asia Youth Culture di Kuala Lumpur dan singapura pada Tahun 2018 lalu, Top 13 Mr. Tourism NTB 2021.
Top 5 Duta Bahasa NTB 2022, Winner perwakilan NTB menuju Nasional sebagai Putera kesenian NTB 2022.
Juara 1 Putera kesenian Indonesia 2022, Pembicara kesenian dan milenial di CNL radio NTB 2022, dan Pembicara di RRI Mataram sebagai putera kesenian NTB 2022.
Namun sejumlah prestasi yang diraihnya selama ini diakuinya belum ada sumbangsih dan dukungan langsung yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
"Mengenai sumbangsih pemerintah, dari saat saya berangkat, dari pra sampai hari H, sampai sesudah itu tidak ada dukungan, baik moril ataupun materil," ungkapnya.
Baca juga: Pengadangan, Desa Wisata di Lombok Timur yang Junjung Tinggi Nilai Adat, Kesenian dan Agama
Bahkan Deden untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional itu harus merogoh kocek sendiri.
"Murni dari biaya pribadi, namun saya berterimakasih kepada salah satu tokoh masyarakat Sumbawa yakni Pak Zainal Abidin yang telah memberikan bantuan berupa materil sebagai uang keberangkatan," sebutnya.
Sosok Zainal Abidin dikenal sebagi Kepala Dinas Pertambangan Provinsi NTB.
Ditanya mengenai motivasinya membantu, dikatakan Deden karena sama-sama merupakan masyarakat NTB pada umumnya dan Sumbawa pada khusunya.
Terlebih lagi, Deden mengaku jika sosok Zainal Abidin sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri.
Deden mengatakan, prestasi yang diraihnya juga karena semangat dan kepercayaannya akan kesenian NTB yang tak kalah dengan kesenian yang lain.
Hal itulah kemudian yang membuatnya termotivasi untuk memperkenalkan kesenian NTB menjadi salah satu kesenian yang kaya akan nilai hingga membuatnya dikenal bukan hanya saja di Indonesia tetapi juga di seluruh negara di dunia.
"Untuk itulah, saya telah membuktikan bahwa NTB merupakan provinsi yang patut di jajarkan dengan provinsi lain, untuk itulah keseniannya patut untuk di lestarikan dan di perhitungkan," tutup Deden.
(*)