Sukses WSBK Mandalika 2022, Tim Med'X RSUD Provinsi NTB Makin Siap Kawal Event Balap Dunia
Setelah sukses mengawal event WSBK Mandalika 2022, Tim Med'X RSUD Provinsi NTB semakin siap mengawal berbagai event balapan dunia di Indonesia.
Berikut ini sejarah singkat lahirnya RSUD Provinsi NTB yang kini menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan bagi pasien rumah sakit kabupaten/kota se-NTB.
Sejarah singkat lahirnya RSUD Provinsi NTB dikutip dari buku profil RSUD Provinsi NTB yang disusun tahun 2011.
Tahun 1915
Gedung Sekolah Dasar (HIS), pada jaman pemerintahan kolonial Jepang bangunan tersebut dipergunakan sebagai tempat pendidikan Sekolah Menengah Tji Gako dan sekolah Guru (KYO IN dan SI HANG GAKO).
Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, gedung tersebut tidak lagi digunakan sebagai tempat pendidikan, melainkan dipergunakan sebagai tempat Palang Merah.
Beberapa waktu kemudian penggunaannya berubah sebagai Rumah
Sakit (Rumah Sakit Beattrix).
Tahun 1947-1948
Rumah Sakit Beattrix diubah menjadi Rumah Sakit Umum Mataram dan merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Rakyat Lombok. Pada masa itu beberapa gedung dibangun untuk menambah atau melengkapi gedung yang telah ada sesuai kebutuhan waktu itu.
Tahun 1969
Tahun ini merupakan tahun paling bersejarah bagi RSU Mataram.
Karena tahun 1969 keluar Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomor 448/Pem.47/5/151 tanggal 5 November 1969.
Dengan SK ini, status Rumah Sakit Umum Mataram yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat diubah menjadi milik dan pengelolaannya di bawah Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 5 November 1969.
Sehingga setiap tanggal 5 November menjadi hari lahir RSU Mataram (RSUD Provinsi NTB).
Tahun 2005
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 13/Menkes/SK/1/2005 tentang Peningkatan Kelas, Rumah Sakit Umum Daerah Mataram (nomenklatur saat itu) berubah statusnya dari Rumah Sakit Kelas B menjadi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan.