Berita Sumbawa Barat

DKP KSB Jelaskan Gema Pesal, Program Pekarangan Pangan Lestari Khusus untuk Tangani Stunting

Program ini diperuntukkan untuk Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dikhususkan untuk menangani persoalan stunting

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) jelaskan tentang Program Gema Pesal.

Gema Pesal adalah singkatan dari Gerakan Menanam Praktis, Segar, Ekonomis, Aman, dan Lestari.

Progam ini diluncurkan DKP KSB melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan (KKP).

"Progam ini adalah bagian dari pemberdayaan di bidang Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)," jelas Kabid KKP DKP KSB Amirudin, Kamis (24/11/2022).

Program ini diperuntukkan untuk Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Giat ini sejatinya merupakan program nasional.

Baca juga: Bapemperda DPRD KSB Usung Jaminan Hukum Kesehatan Hewan

Namun di KSB, program ini dikhususkan untuk menangani persoalan stunting.

Pasalnya, DKP masuk dalam tim penanganan stunting.

"Sampai saat ini, lebih kurang sudah 2.000 Kepala Keluarga (KK) yang sudah kita bantu dalam program P2L ini," kata Amir.

DKP KSB juga membantu anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun posisi DKP hanya sebagai pendamping karena dana DAK itu langsung masuk ke Rekening Kelompok Tani/KWT.

"Jadi kami juga membantu sampai pada ranah teknis melalui pelatihan-pelatihan," jelas Amir.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved