Pemilu 2024

Angka Golput Berpotensi Meningkat di Pemilu 2024, Begini Respons Demokrat dan Gerindra

Observasi yang dilakukan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) NTB bersama Pemerintah Kota Mataram menunjukkan potensi golput meningkat di Pemilu 2024.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (dua dari kanan) berbicara saat jumpa pers hasil observasi soal angka golput di Kota Mataram, Rabu (23/11/2022). 

Langkah kongkret yang berbasis penelitian memang sangat perlu dilakukan untuk membuat trobosan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

"Apalagi terkait angka golput yang jumlahnya tergolong sangat ini," ungkap Ketua DPD Demokrat yang akrab disapa IJU tersebut.

Menurutnya kaum milenial yang jumlahnya pada pemilu 2024 mendatang diprediksi mencapai angka 60 % pemilih. Bisa sangat menentukan kondisi politik kedepan.

"Kelompok milenial ini adalah 'silence majority'. Jadi saya selaku Ketua Partai Demokrat berkomitmen akan ikut mengawal proses dan mengakomodir hasil dari upaya yang dilakukan untuk menyentuh para milenial ini," tegas IJU.

Komitmen juga dilontarkan Ketua Gerindra Kota Mataram Abd. Rachman.

Menurutnya partisipasi aktif kaum pemuda dalam pemilu sangat penting untuk menjaga keberlanjutan eksistensi bangsa kedepannya.

"Kalau partisipasi pemilih rendah maka perbaikan di pemerintahan akan sulit untuk dilakukan. Kalau anak-anak muda tidak lagi peduli terhadap pemimpinnya, bagaimana nasib generasi kita ke depan," ungkap Rachman.

"Partai Gerindra siap menerima dan menindaklanjuti hasil lomba politisi milenial yang akan dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari rekomendasi ini," tegas Politisi muda yang saat ini dipercaya mengemban jabatan Wakil Ketua 1 DPRD Kota Mataram itu.

Zarkasyi Kepala Bakesbangpol Kota Mataram menyebutkan bahwa jumlah partisipasi pemilih di Mataram masih terbilang belum baik. Tingkat golput yang menyentuh angka 34 % , terutama pada pilkada perlu mendapat perhatian serius untuk mengatasinya.

"Harus ada terobosan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan dari observasi tim UNU NTB dan kawan-kawan aktivis lembaga akan menjadi perhatian kami dalam mengambil langkah untuk menangani golput ini." ungkap Kaban Kesbangpol yang tercatat 3 kali menjabat pimpinan kecamatan di Kota Mataram itu.

Selain menyentuh dan merangkul golput, Zarkasyi menyatakan juga akan mengambil langkah khusus dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 mendatang.

Bukan hanya untuk meningkatkan angka partisipasi penggunaan hak pilih yang ditargetkanya hingga mencapai angka 75 % .

Namun juga partisipasi aktif masyarakat dalam pemantauan dan pengawasan jalannya pemilu hingga tahap paling akhir dari seluruh proses pemilu itu sendiri.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved