UMP NTB Terbaru 2023 Jika Naik Maksimal 10 Persen Sesuai Permenaker

UMP NTB 2023 akan mengacu pada Permenaker No 18 Tahun 2022 dengan kenaikan maksimal 10 persen

pixabay.com
ilustrasi uang tunai rupiah. UMP NTB 2023 akan mengacu pada Permenaker No 18 Tahun 2022 dengan kenaikan maksimal 10 persen. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Para pekerja di NTB menanti Upah Minimum Provinsi (UMP) terbaru 2022.

Untuk UMP NTB 2023 akan mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Lalu berapa UMP NTB 2023 apabila mengacu Permenaker tersebut?

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, UMP 2023 kenaikannya mengacu pada perhitungan tertentu.

"Penyesuaian upah minimum baik di provinsi maupun kabupaten kota tidak melebihi 10 persen," ucap Ida Sabtu (19/11/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Perhitungan Upah Minimum Pakai Formula Baru, UMP NTB Bakal Naik Lebih Tinggi Tahun 2023

daftar UMP 2022
Infografik UMP 2022.

Penetapan UMP 2023 pun diundur dari yang semula paling lambat 21 November menjadi selambatnya 28 November 2022.

Sementara penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) menjadi paling lambat 7 Desember 2022 dari yang semula 30 November 2022.

Penetapan UMP terbaru yang mulai berlaku 1 Januari 2023 ini diundur karena alasan waktu yang cukup bagi tim pengupahan daerah menyusun sesuai formula baru.

Ida berharap, penyesuaian UMP 2023 ini dapat menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat.

"Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru," tutup Ida.

Merujuk tahun 2022, UMP NTB sebesar Rp 2.207.212.

Jika mengacu pada Permenaker No 18 Tahun 2022 dengan kenaikan maksimal 10 persen, maka UMP NTB 2023 akan menjadi Rp2.427.933 dari nilai besaran kenaikan Rp220.721.

Hingga Senin (21/11/2022), tercatat 3 provinsi sudah menetapakan UMP 2023, yakni Riau, Jambi, dan Papua Barat.

(TribunLombok.com/Tribunnews)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved