Corona di Indonesia

Survei Kompas: Usia Makin Tua Semakin Abai Terapkan Protokol Kesehatan

Demikian hasil survei terbaru dari Litbang Kompas. Survei itu menunjukkan, kaum muda lebih patuh terhadap protokol kesehatan dibanding yang usia tua.

Editor: Dion DB Putra
freepik
Ilustrasi. Survei Litbang Kompas menemukan kelompok usia semakin tua semakin abai menerapkan protokol kesehatan atau prokses. Demikian hasil survei terbar 

TRIBUNLOMBOK.COM - Usia semakin tua semakin abai untuk menerapkan protokol kesehatan atau prokses.

Demikian hasil survei terbaru dari Litbang Kompas. Survei itu menunjukkan, kaum muda lebih patuh terhadap protokol kesehatan dibanding yang usia tua.

Baca juga: Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Meningkat: Aman Beraktivitas di Era New Normal

Kenyataan tersebut terjadi di tengah peningkatan kasus Covid-19 karena munculnya subvarian baru Omicron, termasuk XBB.

Pada 16 November 2022, kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 8.486 dalam sehari, menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2022. Kasus ini meningkat dari rata-rata bulan Oktober hanya sekitar 1.000 kasus per hari.

Merujuk laman Covid19.go.id, rata-rata kasus baru pada minggu pertama Oktober mencapai 1.735 kasus.

Meningkat jadi 2.661 kasus pada minggu terakhir Oktober, lalu menjadi 6.697 kasus pada minggu ketiga November.

"Jajak pendapat Kompas menemukan bahwa, semakin berumur, masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan," kata peniliti Litbang Kompas, Agustina Purwanti, dikutip dari Kompas.id, Senin (21/11/2022).

Mengacu hasil survei, sebanyak 77 persen responden berusia 18-30 tahun yang masih setia menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi Covid-19.

Sementara itu, 5,5 persen mengaku tidak selalu menerapkan protokol kesehatan, dan 15,3 persen sudah tidak menerapkan.

Angka penerapan protokol kesehatan ini semakin turun pada kelompok usia yang lebih dewasa.

Hanya 75 persen kelompok usia 31-45 tahun yang masih menerapkan protokol kesehatan, menyusut lagi menjadi 73,8 persen pada kelompok usia 48-59 tahun, dan 65,6 persen pada kelompok usia 60 tahun ke atas.

"Selisih pada ketiga kelompok tersebut memang relatif sedikit. Namun, pada kelompok lansia atau 60 tahun ke atas, hanya tersisa 65,6 persen responden yang masih menerapkan protokol kesehatan," kata= Agustina.

Padahal, kata Agustina, ketiga kelompok itu paling rawan terpapar Covid-19. Peta sebaran Covid-19 yang disusun oleh Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, 6 dari 10 pasien berasal dari kelompok usia tersebut.

Semakin matang usia, tingkat fatalitas pun kian tinggi. Hingga 18 November 2022, terdapat 159.291 pasien Covid-19 yang meninggal, separuhnya adalah pasien yang berasal dari kelompok usia 60 tahun ke atas.

Sisanya, kelompok usia 46-59 tahun (35,4 persen) dan 45 tahun ke bawah (17 persen).

"Perilaku abai terhadap protokol kesehatan itu pun tak lepas dari anggapan pandemi telah usai. Tersisa 41 persen dari total responden yang menyatakan pandemi belum berakhir," tutur dia.

Lebih lanjut, bentuk disiplin prokes yang masih paling banyak dilakukan adalah memakai masker. Diikuti oleh mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer secara rutin. Sedangkan upaya menjaga jarak dan menjauhi kerumunan menjadi yang paling sedikit dilakukan.

"Sisanya sudah tidak melakukan protokol kesehatan apa pun. Bahkan terdapat sebagian besar responden yang mengaku tidak pernah menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi," kata Agustina.

Sebagai informasi, survei ini dikumpulkan melalui telepon pada 8-10 November sehingga sebanyak 512 responden dari 34 provinsi berhasil diwawancarai.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di masing-masing provinsi.

Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 4,33 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Survei Litbang "Kompas": Makin Berumur, Masyarakat Makin Abai Protokol Kesehatan

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved