Berita Bima
Puluhan Guru Honorer di Bima Bongkar Dugaan Rekayasa Data, Tuntut Diakomodir Dalam Seleksi PPPK 2022
dalam temuan guru honorer di kabupaten Bima, tidak sedikit honorer prioritas 3 yang direkrut mengikuti seleksi PPPK 2022
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Termasuk soal penambahan kuota oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemenpan RB, data tersebut telah ia kantongi.
Hanya saja, hingga hari ini terkait hal itu belum ada bocoran dari BKD dan Diklat.
"Saya gak asal bicara, saya pegang data. Jadi jangan coba-coba sembunyikan," tegas dia.
Sementara itu, Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Agus Salim menanggapi sejumlah tuntutan massa aksi.
Terutama permintaan data guru honorer yang terakomodir PPPK 2022 ini, diklaim tidak dikantongi oleh pihaknya.
Baca juga: Guru Honorer KII Sekolah Swasta di Kota Bima Mengadu ke Dewan, Protes Nama Tak Masuk Database
"Pusat langsung yang tahu itu, kan masing-masing guru honorer yang punya akun itu. Kami saja di BKD masih nunggu informasi dari pusat," akunya.
Sementara terkait penambahan formasi susulan dibantah oleh Agus Salim.
Sejuah ini, pihaknya tidak pernah mendapatkan surat penetapan BKN maupun Kemenpan RB terkait hal tersebut.
"Memang banyak beredar informasi di Medsos soal itu, tapi yang sebenarnya gak ada penambahan," akunya.
Sedangkan soal pengajuan formasi pada tahun 2023 nanti, akan diperjuangkan oleh pihaknya.
(*)