Berita Domu
Adu Jangkrik dengan Pikap, Truk Pengangkut Tebu di Dompu Masuk ke Sungai
Peristiwa ini terjadi setelah truk pengangkut tebu tersebut tabrakan dengan sebuah pikap di jalan Lintas Calabai sekira pukul 13.40 WITA.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Sebuah truk pengangkut tebu di Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu masuk ke sungai pada Rabu (16/11/2022).
Peristiwa ini terjadi setelah truk pengangkut tebu tersebut tabrakan dengan sebuah pikap di jalan Lintas Calabai sekira pukul 13.40 WITA.
Baca juga: Honorer Nakes di Dompu Mengaku Diancam, Aksi Mogok Kerja Dicabut
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Truk pengangkut tebu jatuh ke dasar sungai dan pikap nyangkut di tebing," ungkap Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat SIk melalui Kapolsek Pekat, Ipda Muhammad Sofyan Hidayat.
Sofyan menjelaskan, saat polisi turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendapati dua kendaraan nahas itu sudah dievakuasi dan berada di badan jalan.
Berdasarkan keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), jelasnya, kedua kendaraan datang dari arah berlawanan.
"Diduga dengan kecepatan tinggi, kedua kendaraan datang dari arah berlawanan," ungkap Kapolsek.
Sofyan menjelaskan, dari penuturan seorang penumpang pikap, mobil harusnya sudah melewati jembatan perbatasan antara Desa Doropeti dan Desa Nangakara.
"Tiba-tiba muncul mobil truk yang muat tebu dari arah barat dengan kecepatan tinggi menuju Desa Doropeti, sehingga kemungkinan supir truk tak bisa mengendalikan rem, tabrakan pun tak terhindarkan," jelas Sofyan.
Kapolsek Sofyan melanjutkan, atas peristiwa tersebut, Baha Raksa, usia 32 tahun, sopir truk tebu warga Desa Sorinomo mengalami patah tulang pada bagian paha.
Sedangkan Sahlan (32), sopir pikap, warga Desa Kadindi Barat mengalami luka robek, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Saat ini, situasi aman terkendali," pungkas Kapolsek Sofyan. (*)
