Kemenkumham NTB

Sebanyak 24 Warga Binaan Pemasyarakatan Dipindahkan dari Nusa Tenggara Barat

Proses pemindahan WBP ini telah dimulai sejak 5 November 2022 lalu hingga Minggu (6/11/2022).

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO KEMENKUMHAM NTB
Proses pemindahan 24 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Nusa Tenggara Barat ke Bali dan Jawa Timur sejak 5 November 2022 lalu. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 24 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Nusa Tenggara Barat dipindahkan ke Lapas Narkotika IIB Bangli di Bali.

Juga ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan di Jawa Timur dan Lapas Kelas I Surabaya, Lapas Kelas I Madiun serta Lapas Kelas I Batu di Jawa Timur.

Proses pemindahan WBP ini telah dimulai sejak 5 November 2022 lalu hingga Minggu (6/11/2022).

Baca juga: 241 Warga Binaan Lapas Kelas II B Selong Lombok Timur Dapat Remisi 17 Agustus 2022

"Pemindahan ini ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi pembinaan terhadap WBP serta antisipasi keamanan dan mengatasi over kapasitas yang terjadi di Lapas maupun Rutan di NTB. Tentunya dalam hal pemindahan dilaksanakan sesuai SOP pemindahan narapidana dan sesuai dengan prosedur pencegahan Covid-19," kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Romi Yudianto dalam rilis yang diterima TribunLombok.com, Senin (7/11/2022).

Adapun rinciannya sebagai berikut. Sebanyak 7 orang WBP dipindahkan dari NTB ke Lapas Narkotika Kelas IIB Bangli Bali, 6 orang WBP dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, 4 orang WBP dipindahkan ke Lapas Kelas I Surabaya.

Proses pemindahan 24 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Nusa Tenggara Barat ke Bali dan Jawa Timur sejak 5 November 2022 lalu.
Proses pemindahan 24 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Nusa Tenggara Barat ke Bali dan Jawa Timur sejak 5 November 2022 lalu. (FOTO KEMENKUMHAM NTB)

Selanjutnya, 4 orang WBP dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun, dan 3 orang ke Lapas Kelas I Batu.

Sebelumnya, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB telah melakukan pemindahan WBP didampingi pihak kepolisian ke Lapas Bangli sebanyak 7 orang dan Lapas Pamekasan sebanyak 6 orang.

Pemindahan ini untuk optimalisasi fungsi Lapas dan Rutan guna mengurai overcrowded pada Lapas dan Rutan di Nusa Tenggara Barat.

Pengawalan dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Maliki didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI, Lalu Jumaidi dan Divisi Pemasyarakatan beserta anggota dari Lapas Kelas IIB Selong, Rutan Kelas IIB Praya, Rupbasan Kelas I Mataram dan 2 personil Kepolisian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved